Tertahan Resisten Kuat, GBPUSD Kembali Bergerak Turun
Nilai Tukar pasangan mata uang GBPUSD kembali bergerak turun pada perdagangan pekan ini
Setelah sempat menguat pada perdagangan dua pekan lalu, kini pergerakan pasangan mata uang GBPUSD tetahan resisten kuat pada timeframe daily yang membentuk sebuah pola harga Double Top. Perlu diketahui pola double top merupakan salah satu pola resisten yang cukup kuat, sehingga bila terdapat pola harga ini pada pergerakan suatu market akan memberikan peluang besar untuk terjadinya koreksi hingga pembalikan arah trend.
Dari fundamental ekonomi negara Inggris sendiri juga mengalami tekanan negatif, setelah rilis data dari sektor manufaktur dan juga penjualan retail yang mencatatkan hasil yang buruk, tercatat data Flash Manufacturing PMI turun ke level 32,9 dari sebelumnya di level 47,8. Dan data retail sales inggris juga anjlok ke level -5,1% dari sebelumnya -0,3%. Anjloknya data manufaktur dan retail tersebut disebabkan oleh Pandemi virus covid-19. Tercatat lebih dari 190 ribu orang terjangkit dan 28 ribu jiwa di negara inggris yang meninggal akibat pandemi virus Sars-Cov-2 ini.
Analisa Teknikal
Dari pergerakan grafik GBPUSD pada timeframe daily, telah terbentuk sebuah pola harga double top yang merupakan pola resisten yang kuat
Titik indikator Parabolic SAR telah berada diatas candle daily dan ini menunjukkan pair GBPUSD berada dalam tekanan turun.
Indikator Stokastik pada timeframe daily juga sudah cross kebawah dan ini menunjukkan pair GBPUSD berada dalam fase bearish
Indikator ADX yang telah mengarah kebawah juga memberi indikasi trend naik GBPUSD telah melemah dan kini berada dalam fase turun.
Indikasi: Bearish
GBPUSD memiliki peluang turun ke level support selanjutnya di harga 1.22824 sampai dengan 1.22262
Level resisten kuat GBPUSD berada pada level 1.26227
GBPUSD Timeframe Daily