
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Diperbarui • 2022-07-12
AUD/USD masih meneruskan penurunan sesi kemarin, tertekan di sekitar posisi terendah multi-bulan di dekat level 0,6700 di tengah memburuknya sentimen. Data Sentimen NAB Australia yang beragam pada Juni, masalah perlambatan ekonomi yang masih mendera menambah kegaduhan di tengah ekspektasi inflasi AS yang mencapai rekor tertinggi. Katalisator risiko pun memegang peran penting.
Selain karena pasar yang menghindari risiko, data sentimen yang beragam dari Australia dan kehati-hatian para pelaku pasar menjelang laporan data ketenagakerjaan Australia pada hari Kamis, seolah semakin memperburuk dan memberikan tekanan AUD/USD akhir-akhir ini.
Membahas data, laporan Kondisi Bisnis dan Kepercayaan Bisnis National Australia Bank (NAB) untuk bulan Juni gagal mendongkrak AUD/USD. Di mana diketahui, Indeks Kondisi Bisnis Australia naik menjadi 13, dibanding ekspektasi di angka 9 dan 16 pada laporan sebelumnya, sedangkan Kepercayaan Bisnis turun menjadi 1 jauh dari ekspektasi di angka 8 dan di angka 6 pada laporan sebelumnya.
Menjadi penggerak utama, ekspektasi inflasi konsumen satu tahun AS yang mencapai rekor tertinggi, menurut survei Fed NY, menjadi bumbu perbincangan seputar perlambatan ekonomi yang membebani AUD/USD. Ekspektasi inflasi Fed NY melonjak menjadi 6,8% pada bulan Juni, naik dari 6,6% pada laporan sebelumnya.
Ekspektasi agresi Fed, yang sebelumnya didukung oleh laporan pekerjaan AS terbaru, berkontribusi terhadap pesimisme pasar. Data yang dirilis akhir pekan kemarin menunjukkan Nonfarm Payrolls (NFP) AS naik 372 ribu di Juni, jauh di atas perkiraan yakni hanya kenaikan 268 ribu dan laporan sebelumnya 384 ribu lapangan kerja, direvisi turun. Sementara Tingkat Pengangguran tetap tidak berubah di 3,6%.
Tren:
Minimnya indikator ekonomi pada hari Selasa, tren AUD/USD cenderung bearish.
Trading Plan:
Sell: AUD/USD di level 0, 6715 dengan target profit di area 0, 6705 / 0, 6690
Buy: jika AUD/USD rebound di atas 0, 6755 dengan target profit 0, 6765 / 0, 6775
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Selasa (19/03/2024), di tengah kekhawatiran yang terus-menerus mengenai pertemuan bank sentral..Bank sentral Australia (RBA) mempertahankan suku bunga stabil pada hari Selasa dan mengurangi
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!