
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Diperbarui • 2022-09-30
AUDNZD telah mengalami koreksi tajam, menyerah setelah gagal bertahan di level 1,1400. AUDNZD diperkirakan akan tetap mengalami konsolidasi menjelang keputusan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia (RBA) dan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) yang akan dirilis pekan depan.
Pertemuan kebijakan moneter RBA dijadwalkan pada hari Selasa dan Gubernur RBA Philip Lowe diperkirakan tidak akan agresif mengingat opsi mereka untuk mempertimbangkan terlebih dahulu sejauh mana suku bunga akan dinaikkan dalam pertemuan September silam. Sesuai risalah RBA, RBA mengumumkan kenaikan suku bunga keempat berturut-turut sebesar 50 basis poin (bps) tetapi juga mempertimbangkan opsi 25 bps.
Sementara untuk kiwi, pasar memperkirakan RBNZ, pada Rabu, akan kembali menaikkan suku bunga kelima berturut-turut sebesar 50 basis poin (bps). Kenaikan suku bunga sebesar 50 bps kelima yang akan mendorong Official Cash Rate (OCR) menjadi 3,5%.
Reaksi Pasar:
AUDNZD tengah berupaya untuk rebound menutup perdagangan pekan ini, setelah mengalami penurunan dalam 3 hari, menghapus semua kenaikan yang dicapai pada sesi Senin dan diperkirakan akan keluar dari konsolidasi dan akan melanjutkan penurunan pekan ini.
Tren:
Tren Bearish AUDNZD diperkirakan masih akan berlanjut dan akan menutup pekan ini dengan penurunan, meski pasangan mata uang ini masih akan mengalami konsolidasi menjelang pertemuan bank sentral kedua negara.
Trading Signal:
Sell AUDNZD pada level 1.1319 dengan target profit pada level 1.1309/1.1299
Buy AUDNZD pada level 1.1375 dengan target profit pada level 1.1385/1.1390, jika mampu rebound dan menembus level 1.1370.
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Selasa (19/03/2024), di tengah kekhawatiran yang terus-menerus mengenai pertemuan bank sentral..Bank sentral Australia (RBA) mempertahankan suku bunga stabil pada hari Selasa dan mengurangi
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!