
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-06-05
AUDUSD berupaya rebound dari level penurunan intraday kembali naik menembus di atas level 0,6600 menyusul data positif dari China di awal perdagangan Senin (05/06/2023). Dukungan bagi pemulihan pasangan Aussie ini diyakini berasal dari rilis data di awal sesi Asia yang menunjukkan peningkatan inflasi di Australia.
Indeks aktivitas jasa PMI Caixin China meningkat menjadi 57,1 untuk bulan Mei sesuai dengan perkiraan pasar naik dari rilis sebelumnya di 56,4. Sebelumnya pada hari ini, TD Securities melaporkan Inflasi bulanan Australia naik menjadi 0,9% pada bulan Mei dibandingkan dengan sebelumnya 0,2%. Akan tetapi, data inflasi Australia di tingkat tahunan melemah dan seakan melengkapi kondisi penurunan laba operasi bruto perusahaan Australia untuk kuartal pertama yang menyebabkan AUDUSD menguat.
Di sisi lain, spekulasi akan sikap hawkish Fed dan kekhawatiran geopolitik membebani pergerakan AUDUSD, terutama di tengah kekhawatiran terhadap perubahan kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA). Ekspektasi the Fed menaikkan suku bunga 0,25% pada bulan Juni saat ini meningkat, sementara ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh Fed di tahun 2023 justru turun setelah data Nonfarm Payrolls (NFP) pada Jumat lalu mengejutkan pasar.
Terlepas dari semua kondisi di atas, kekhawatiran baru-baru ini mengenai sikap dovish RBA, terutama setelah data inflasi Australia yang mengecewakan sebelumnya dan langkah-langkah yang diambil oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), berpotensi melemahkan AUDUSD.
AUDUSD mengumpulkan kekuatan untuk pulih dari level terendah intraday di level 0,6587 setelah data positif dari China. Pasangan Aussie ini masih berpotensi melanjutkan rebound karena pasar menunggu data ekonomi AS hari ini meski masih adanya kegelisahan atas sikap RBA, dan spekulasi hawkish Fed.
Potensi BUY AUDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0,6615 dengan target profit pada level 0,6625/0,6645.
Potensi SELL AUDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0,6590 dengan target profit pada level 0,6575/0,6550.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!