AUDUSD Hentikan Kenaikan Tiga Hari Di Tengah Data Australia dan Tiongkok Yang Beragam

AUDUSD turun menuju level 0,6500, mencatat penurunan harian setelah menguat dalam empat hari. Pasangan Aussie ini kesulitan untuk memanfaatkan data Australia dan Tiongkok yang beragam seiring, dengan penguatan dolar AS yang lebih kuat pasangan ini berpotensi hentikan tren kenaikan empat hari terakhir.

Indeks Kepercayaan Konsumen Westpac Australia untuk Agustus turun menjadi -0,4% dari laporan sebelumnya 2,7%. Indeks Kondisi Bisnis National Australia Bank (NAB) untuk Juli naik menjadi 10,0 dari sebelumnya 9,0 dan perkiraan pasar 8,0, sedangkan Indeks Kepercayaan Bisnis NAB mencapai 2,0% berlawanan dengan konsensus pasar -1,0% dan data sebelumnya 0,0%.

Neraca Perdagangan utama Tiongkok naik menjadi $80,6 miliar, relatif jauh di atas perkiraan $70,6 miliar dan data sebelumnya $70,62 miliar. Data lain menunjukkan Impor tahunan Tiongkok turun -12,4% YoY dibandingkan data sebelumnya -6,8% dan perkiraan pasar -5,0%, sementara Ekspor tahunan turun -9,2% dari sebelumnya -8,3%, dan perkiraan pasar -8,9%.

Kekhawatiran geopolitik seputar Tiongkok yang melengkapi sentimen kehati-hatian pasar menjelang data inflasi dari Australia dan AS pada hari Kamis juga memberi tekanan pada AUDUSD. Sementara indeks dolar AS yang memperpanjang pemulihan tiga minggu sebelumnya juga menjadi faktor yang memberikan tekanan pada AUDUSD.

Pasar tetap memantau katalis risiko, Indeks Harga Konsumen Tiongkok pada hari Rabu dan Harapan Inflasi Konsumen Australia pada hari Kamis, serta Indeks Harga Konsumen AS, yang merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan untuk panduan arah yang bagi pasangan AUDUSD.

Analisa Teknikal AUDUSD

AUDUSD mencatat penurunan relatif signifikan dari level pembukaan di level 0,6573 dan terus mencatat level terendah intraday di area 0,6536, menembus ke bawah Simple Moving Average 50 yang mengindikasikan tren Bearish AUDUSD. Penurunan ini juga dikonfirmasi oleh Relative Strength Index yang terus bergerak tepat di bawah level 50, meski masih jauh dari area Oversold, sehingga membuka peluang AUDUSD akan melanjutkan tren penurunan dalam tiga pekan terakhir, setidaknya untuk minggu ini.

Potensi SELL AUDUSD dapat dipertimbangkan di area 0,6530 dengan target profit pada level 0,6517 hingga level 0,6505. Koreksi untuk penurunan ini membuka peluang BUY AUDUSD pada level 0,6570 dengan target profit di level 0,6585 hingga level 0,6593.

Join Kanal Telegram Resmi : @fbsanalyticsinindonesia

Author: Aries Nugroho

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

29.03.2024 10:39 Pasar Waspadai Rilis PCE AS Meski Sebagian Besar Libur Jumat Agung

Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS

29.03.2024 03:42 AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

28.03.2024 08:13 Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.