
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2022-12-08
AUDUSD masih bergerak dalam rentang terbatas dipengaruhi oleh kekuatan faktor yang berbeda. Lemahnya permintaan USD menopang pasangan mata uang ini, namun kekhawatiran resesi tampaknya membatasi Aussie. Para pelaku pasar saat ini lebih berhati-hati untuk masuk posisi dan memilih untuk menunggu menjelang pertemuan kebijakan FOMC pada minggu depan.
AUDUSD berupaya keras memanfaatkan rebound semalam dari area 0.6670 – 0.6665, yang menjadi level terendah satu minggu dan hanya bergerak antara kenaikan dan penurunan yang relatif minor di sesi Kamis. Pasangan ini cukup stabil bertahan di atas angka 0,6700 sejak awal sesi Eropa, sembari menunggu katalis baru.
Potensi penurunan AUDUSD relatif terbatas di tengah lemahnya permintaan Dolar AS dan optimisme atas pelonggaran pembatasan COVID-19 Tiongkok. Namun, meningkatnya kekhawatiran penurunan ekonomi global yang lebih menjadi penghambat kelanjutan kenaikan bagi Aussie. Pasar juga terlihat enggan untuk menempatkan posisi yang agresif atas ketidakpastian kenaikan suku bunga Fed.
Sejauh ini, pasar mulai terbawa arus dengan meyakini kenaikan suku bunga Fed relatif lebih kecil yakni 50 bps pada pertemuan Desember. Data makro AS yang positif menunjukkan ekonomi AS masih cukup kuat justru memicu spekulasi bahwa Fed mungkin akan menaikkan suku bunga lebih dari yang diproyeksikan. Spekulasi atas ekspekyasi yang menghantarkan imbal hasil obligasi AS rebound dan mendorong Dolar AS.
Latar belakang fundamental yang beragam memerlukan kehati-hatian dan membuat pasar lebih fokus pada pertemuan FOMC pada 13-14 mendatang. Pada gilirannya, kondisi ini membuka potensi tertahannya AUDUSD pada rentang harga yang terbatas seiring pasar yang juga menantikan data Klaim Pengangguran Awal AS.
Dengan pergerakan yang terbatas, AUDUSD saat ini berada dalam fase sideway meski lebih cenderung melemah dengan sentimen terhadap dolar yang masih cukup baik di tengah lemahnya permintaan terhadap greenback.
Sell AUDUSD pada level 0.6705 dengan target profit pada level 0.6680/0.6670
Buy AUDUSD pada level 0.6735 jika kembali menguat dengan target profit pada level 0.6755/0.6775
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!