Bagaimana Data CPI Akan Memengaruhi Cable?

Bagaimana Data CPI Akan Memengaruhi Cable?

Diperbarui • 2023-08-16

Pasangan mata uang GBPUSD, atau yang dijuluki Cable, akan menjadi sorotan minggu ini, dengan rilis data inflasi konsumen (CPI) Inggris akan menjadi fokus trader GBPUSD pekan ini, dan dengan Bank of England (BoE) tetap berfokus pada inflasi jasa dan pertumbuhan upah. Namun, akan ada beberapa data di kedua bidang tersebut dalam minggu mendatang, yang berpotensi besar memengaruhi prospek GBPUSD ke arah yang tidak terduga.

Angka inflasi Inggris pada pertengahan minggu ini dapat menentukan berapa besar kenaikan suku bunga yang akan diterapkan oleh BoE, yang pada akhirnya akan memengaruhi prospek GBPUSD ke arah yang tidak terduga tadi. Pound sterling tahun ini sebagian besar lebih banyak digerakkan oleh inflasi yang jauh di atas ekspektasi bank sentral, meningkatkan harapan bahwa BoE dapat—seperti yang telah dilakukannya—lebih memperketat kebijakannya.

Namun, peluang pasar terhadap masa depan kenaikan suku bunga BoE sedikit melemah dari level saat ini, menyusul laporan inflasi terakhir sedikit di bawah ekspektasi, meskipun masih sangat tinggi, yaitu 7,9%, dari 8,7% pada bulan sebelumnya. Di tengah harapan bahwa inflasi telah mencapai puncaknya, pasar masih perlu melihat lebih banyak bukti tren disinflasi sebelum yakin bahwa BoE akan melakukan pelonggaran kebijakan.

Laporan inflasi pada hari Rabu nanti diharapkan menunjukkan bukti penurunan harga, dengan proyeksi pertumbuhan tahunan sebesar 6,7% dibandingkan dengan 7,9% pada bulan sebelumnya. Penurunan ini kemungkinan digerakkan oleh harga bahan bakar dan makanan.

Salah satu masalah besar bagi BoE adalah inflasi di sektor jasa, dan pertumbuhan upah yang kuat. Dalam hal pertumbuhan upah, pasar menantikan laporan hari Selasa tentang seberapa kuat pertumbuhan upah di Inggris dalam tiga bulan hingga Juni. Para ekonom memperkirakan indeks pendapatan rata-rata akan naik menjadi +7,2%, di atas angka bulan lalu yang naik melampaui perkiraan, yaitu +6,9%.

Sejauh ini, sebagian besar pelaku pasar meyakini akan ada kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada tanggal 21 September mendatang, meski tidak 100%. Jadi, jika data upah dan inflasi minggu ini naik melampaui perkiraan, hal ini akan mengukuhkan harapan atas kenaikan suku bunga dan juga meningkatkan spekulasi bahwa BoE dapat lebih memperketat kebijakannya lagi pada bulan November. 

Sebaliknya, jika data yang dirilis lebih lemah dari yang diperkirakan, ini berarti bahwa September akan menjadi keputusan yang tidak pasti atau setidaknya kenaikan suku bunga terakhir dalam rangkaian kenaikan suku bunga BoE. Hal ini akan memberikan tekanan pada pound sterling dan menyeret GBPUSD lebih rendah.

Meskipun tren jangka pendek GBPUSD masih cukup bearish karena telah tercipta beberapa puncak yang lebih rendah (lower highs) untuk bulan Agustus ini, tetapi tren penurunan belum belum begitu kuat karena dalam gambaran yang lebih besar—kerangka waktu Harian (D1)—pasangan Cable ini masih dalam tren bullish, meskipun secara telah menurun secara perlahan sejak pertengahan Juli dan membuat investor melepas sterling.

GBPUSD 16082023.jpg

Saat ini, GBPUSD bergerak tepat di bawah Simple Moving Average (SMA) 50, tetapi masih relatif jauh di atas SMA 100 pada kerangka waktu D1. Sementara pada kerangka waktu H4, GBPUSD bergerak di bawah SMA 50, 100 dan 200, meskipun saat ini Cable sedang dalam upaya mencapai SMA 50. Jika harga menembus SMA 50, GBPUSD berpotensi menuju level Resistance terdekatnya di level 1,2730, yang dapat dianggap sebagai tanda bahwa GBPUSD sedang melakukan pulih dari penurunan dalam empat pekan terakhir. Sementara itu, kemungkinan GBPUSD melanjutkan penurunan masih tinggi. Jika harga turun dan berhasil menembus level support terdekatnya di level 1,2628, Cable akan berpotensi turun menuju ke level penting di 1,2600.

Mulai Trading Sekarang-2.png

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

 1
 93
 355
 213
 1684
 376
 244
 1264
 672
 1268
 54
 374
 297
 61
 43
 994
 1242
 973
 880
 1246
 375
 32
 501
 229
 1441
 975
 591
 387
 267
 55
 246
 673
 359
 226
 257
 855
 237
 1
 238
 1345
 236
 235
 56
 86
 61
 61
 57
 269
 242
 243
 682
 506
 225
 385
 53
 357
 420
 45
 253
 1767
 1809
 593
 20
 503
 240
 291
 372
 251
 500
 298
 679
 358
 33
 594
 689
 241
 220
 995
 49
 233
 350
 30
 299
 1473
 590
 1671
 502
 224
 245
 592
 509
 39
 504
 852
 36
 354
 91
 62
 98
 964
 353
 44
 972
 39
 1876
 81
 962
 7
 254
 686
 850
 82
 965
 996
 856
 371
 961
 266
 231
 218
 423
 370
 352
 853
 389
 261
 265
 60
 960
 223
 356
 692
 596
 222
 230
 262
 52
 691
 373
 377
 976
 382
 1664
 212
 258
 95
 264
 674
 977
 31
 599
 687
 64
 505
 227
 234
 683
 672
 1670
 47
 968
 92
 680
 970
 507
 675
 595
 51
 63
 64
 48
 351
 1787
 974
 262
 40
 7
 250
 590
 290
 1869
 1758
 590
 508
 1784
 685
 378
 239
 966
 221
 381
 248
 232
 65
 421
 386
 677
 252
 27
 500
 34
 94
 249
 597
 268
 46
 41
 963
 886
 992
 255
 66
 670
 228
 690
 676
 1868
 216
 90
 993
 1649
 688
 256
 380
 971
 44
 1
 1
 598
 998
 678
 58
 84
 1284
 1
 681
 2
 967
 260
 263
00:00
00:00
00:00
01:00
02:00
03:00
04:00
05:00
06:00
07:00
08:00
09:00
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
17:00
18:00
19:00
20:00
21:00
22:00
23:00
23:00
23:00
00:00
01:00
02:00
03:00
04:00
05:00
06:00
07:00
08:00
09:00
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
17:00
18:00
19:00
20:00
21:00
22:00
23:00

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera