Dolar AS Melemah, GBPUSD Bertahan di Atas 1,2150

Dolar AS Melemah, GBPUSD Bertahan di Atas 1,2150

Diperbarui • 2023-10-17

GBPUSD bertahan di dekat level 1,2160 di tengah melemahnya dolar AS, meski Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey mengatakan bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap berada di sekitar 5,25% saat ini untuk mengembalikan inflasi ke 2%.

Sementara itu, para pelaku pasar kembali memperhitungkan potensi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) pada akhir tahun. Dengan investor akan memantau data ketenagakerjaan Inggris dan Penjualan Ritel AS yang akan dirilis pada hari Selasa, yang diawali dengan laporan indeks manufaktur Empire State Fed New York.

Pasangan Cable ini menguat di atas pertengahan 1.2100-an selama sesi Asia pada hari Senin, seiring dengan dolar AS yang melemah sehingga memberikan dukungan pada pasangan ini. Sentimen risiko masih mendominasi pasar menjelang data ketenagakerjaan utama Inggris dan Penjualan Ritel AS pada hari Selasa. GBPUSD saat ini diperdagangkan di sekitar 1,2160, naik 0,15% untuk hari ini.

Data terakhir pada hari Senin menunjukkan bahwa Indeks Harga Rumah Rightmove Inggris naik 0,5% pada basis bulanan di Oktober dari laporan sebelumnya 0,4%. Secara tahunan, angka tersebut turun 0,8% dari penurunan 0,4% pada laporan sebelumnya.

Pada pidatonya di pertemuan Dana Moneter Internasional di Maroko pada akhir pekan, Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey mengatakan bahwa kenaikan biaya pinjaman memengaruhi pasar perumahan dan ketenagakerjaan. Ia juga mengindikasikan kemungkinan suku bunga masih akan tetap di sekitar 5,25% saat ini, karena masih diperlukan kebijakan yang ketat untuk mengembalikan inflasi ke 2%.

Selain itu, para investor mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) pada akhir tahun ini karena ekspektasi inflasi yang lebih tinggi dan data inflasi yang positif minggu lalu. Ekspektasi Inflasi satu tahun yang dirilis University of Michigan (UoM), naik dari 3,2% menjadi 3,8%, dan estimasi inflasi lima tahun naik dari 2,8% menjadi 3%. Sementara itu, data Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS pada hari Jumat turun menjadi 63,0 dibandingkan laporan sebelumnya 68,1, jauh di bawah ekspektasi 67,4.

Indeks Harga Konsumen (CPI) AS secara tahunan dan bulanan untuk bulan September masing-masing sebesar 3,7% dan 0,4%. Namun, komentar dovish dari para pejabat Fed mungkin dapat dijadikan acuan para trader untuk taruhan bullish yang agresif.

Para pelaku pasar akan memantau rilis data ketenagakerjaan Inggris pada hari Selasa, Employment Change yang diperkirakan akan turun sebesar 195 ribu di bulan Agustus dan Tingkat Pengangguran ILO diperkirakan akan tetap di 4,3%. Selain itu, Penjualan Ritel AS juga akan dirilis, yang diperkirakan akan naik 0,2%. Angka-angka ini dapat memberikan arah yang jelas untuk pasangan GBPUSD.

Analisa Teknikal GBPUSD

GBPUSD 17102023.jpg

Secara teknikal, pasangan GBPUSD saat ini gagal lanjutkan rebound pemulihan perdagangan hari Senin pasca penurunan tajam dalam dua hai terakhir perdagangan pekan lalu, dengan indikator Relative Strength Index berada di level tengah 50 sejak penurunan tajam di perdagangan Kamis pekan lalu pada timeframe H4. Hal ini juga terlihat pada pola candlestick yang membentuk pola bearish pennant yang menunjukkan potensi tren penurunan yang kuat mungkin akan berlanjut setelah periode konsolidasi singkat. Harga juga terlihat berada di bawah lintasan ketiga Simple Moving Average (SMA).

Penurunan lebih lanjut akan membawa pasangan Cable ini menuju level support terdekatnya di level 1,2143 dengan support selanjutnya di level 1,2104 dan. Sementara pembalikan harga untuk melanjutkan upaya rebound atas koreksi di pekan ini, GBPUSD akan menghadapi tantangan menembus lintasan SMA100 sebelum menuju level Resistance terdekatnya di level 1,2217 dengan level resistance selanjutnya pada level 1,2277.

Mulai Trading Sekarang-2.png

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

 1
 93
 355
 213
 1684
 376
 244
 1264
 672
 1268
 54
 374
 297
 61
 43
 994
 1242
 973
 880
 1246
 375
 32
 501
 229
 1441
 975
 591
 387
 267
 55
 246
 673
 359
 226
 257
 855
 237
 1
 238
 1345
 236
 235
 56
 86
 61
 61
 57
 269
 242
 243
 682
 506
 225
 385
 53
 357
 420
 45
 253
 1767
 1809
 593
 20
 503
 240
 291
 372
 251
 500
 298
 679
 358
 33
 594
 689
 241
 220
 995
 49
 233
 350
 30
 299
 1473
 590
 1671
 502
 224
 245
 592
 509
 39
 504
 852
 36
 354
 91
 62
 98
 964
 353
 44
 972
 39
 1876
 81
 962
 7
 254
 686
 850
 82
 965
 996
 856
 371
 961
 266
 231
 218
 423
 370
 352
 853
 389
 261
 265
 60
 960
 223
 356
 692
 596
 222
 230
 262
 52
 691
 373
 377
 976
 382
 1664
 212
 258
 95
 264
 674
 977
 31
 599
 687
 64
 505
 227
 234
 683
 672
 1670
 47
 968
 92
 680
 970
 507
 675
 595
 51
 63
 64
 48
 351
 1787
 974
 262
 40
 7
 250
 590
 290
 1869
 1758
 590
 508
 1784
 685
 378
 239
 966
 221
 381
 248
 232
 65
 421
 386
 677
 252
 27
 500
 34
 94
 249
 597
 268
 46
 41
 963
 886
 992
 255
 66
 670
 228
 690
 676
 1868
 216
 90
 993
 1649
 688
 256
 380
 971
 44
 1
 1
 598
 998
 678
 58
 84
 1284
 1
 681
 2
 967
 260
 263
00:00
00:00
00:00
01:00
02:00
03:00
04:00
05:00
06:00
07:00
08:00
09:00
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
17:00
18:00
19:00
20:00
21:00
22:00
23:00
23:00
23:00
00:00
01:00
02:00
03:00
04:00
05:00
06:00
07:00
08:00
09:00
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
17:00
18:00
19:00
20:00
21:00
22:00
23:00

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera