
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-09-29
Euro berhasil menguat terhadap dolar AS di sesi akhir pekan ini, Jumat (23/09/2023) dan mendorong pasangan EURUSD untuk kembali melampaui level penting 1,0600 menjelang data inflasi PCE AS. Menguatnya EURUSD ini juga terjadi seiring dengan melemahnya momentum yield obligasi AS dan Jerman setelah mencapai level tertinggi beberapa tahun di awal pekan ini.
Sementara itu, dolar AS terus mengalami koreksi, turun dari level puncak tahunan di sekitar 106.80 dan menembus ke bawah level support 106,00. Koreksi dolar AS juga didukung oleh meningkatnya sentimen risiko dan meningkatnya kekhawatiran penutupan pemerintah federal AS akhir pekan ini.
Outlook kebijakan moneter tetap tidak berubah, para investor masih memperhitungkan kenaikan suku bunga 25 basis poin oleh Federal Reserve (Fed) sebelum 2023 berakhir. Sementara itu, pasar masih membahas potensi kebuntuan penyesuaian kebijakan di Bank Sentral Eropa (ECB), meski laju inflasi melebihi target bank dan meningkatnya kekhawatiran resesi di benua biru tersebut.
Kalender ekonomi zona euro menunjukkan, Penjualan Ritel tahunan Jerman kontraksi sebesar 2.3% pada bulan Agustus, sementara angka pengangguran tumbuh 10.000 pada September dan Tingkat Pengangguran stabil di 5.7%.
Selanjutnya, data Tingkat Inflasi zona euro akan menjadi sorotan. Sementara itu, dari sisi AS, indikator inflasi PCE dan Core PCE juga akan menjadi pusat perhatian bersama dengan Pendapatan Pribadi, Pengeluaran Pribadi, Neraca Perdagangan Barang, dan data akhir Indeks Sentimen Konsumen Michigan.
EURUSD sejauh ini berhasil melanjutkan kenaikan di sesi kemarin, setelah berhasil menembus ke atas Simple Moving Average (SMA) 50 yang bergerak dalam tren Bearish, sebelum akhirnya kembali menembus ke atas level penting 1,0600 dan saat ini menuju SMA 100. Mendampingi indikator Moving Average sebagai panduan tren, Relative Strength Index juga memastikan kelanjutan kenaikan EURUSD yang juga berada di level tengah 50 yang menunjukkan perubahan tren, meski mungkin hanya jangka pendek.
Penembusan harga di atas SMA200 atau di atas level 1.0615 berpeluang membawa EURUSD lanjutkan kenaikan, dengan level BUY dapat dipertimbangkan pada level 1.0618 dan target profit di level 1,0625/1,0635. Sebaliknya, antisipasi harga berbalik arah dan kembali turun di bawah level penting 1.0600, membuka peluang SELL EURUSD di level 1.0590 dengan target profit di level 1,0577/1,0570.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!