
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2022-01-27
Seperti yang sudah diprediksi bahwa The Fed tidak menaikan suku bunga dan terus mengurangi pembelian asset sampai bulan Februari dan akan menaikan suku bunga nya pada bulan Maret. Pernyataan tegas dari Ketua The Fed Jerome Powell menepis semua anggapan bahwa The Fed menilai angka inflasi yang tinggi hanya bersifat sementara.
Walaupun dalam penyataannya, Powell tidak memberikan waktu yang pasti akan pengurangan neraca The Fed tetapi tersirat bahwa akan terjadi pengurangan neraca pada tahun ini. Tidak adanya dukungan terhadap likuiditas di pasar uang Amerika Serikat tentunya akan membuat pasar saham kembali dalam tekanan kedepannya, mengingat suku bunga pinjaman yang tinggi dapat mempersulit pengusaha dalam pengembalian hutang.
Sedangkan dari panasnya geopolitik di kawasan Eropa timur antara Rusia – Ukraina dan Amerika Serikat masih terus terjadi setelah ribuan tentara NATO telah siap untuk berperang jika Rusia menginvasi Ukraina.
Kebijakan moneter The Fed dan memanasnya konflik di Eropa Timur membuat pair EURUSD mempunyai kecenderungan bearish kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURUSD bergerak dalam range 1.1184 – 1.1278
Trading Plan :
Sell Limit 1.1278 – 1.1324 dengan target 1.1125 – 1.1184
Stoploss 1.1427
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!