
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-02-02
EURUSD naik untuk sesi ketiga berturut-turut didukung oleh berlanjutnya penurunan greenback setelah pertemuan FOMC pada 1 Februari. Pasangan ini akhirnya menembus ke atas level psikologis 1,1000 dan sempat mendekati level 1,1030. namun, pasangan ini masih menghadapi tekanan jual dan memaksanya kembali turun di bawah 1,1000 dan cenderung konsolidasi.
Perhatian pasar kini tertuju pada pertemuan kebijakan moneter ECB, di mana konsensus memperkirakan kenaikan suku bunga 50 bps. Selain itu, konferensi pers oleh presiden ECB Christian Lagarde, di mana investor diperkirakan mengikuti pandangan apa pun tentang potensi langkah selanjutnya oleh bank sentral yang masih didominasi oleh inflasi yang tinggi, mengurangi kekhawatiran mengenai krisis energi dan mengurangi ketakutan resesi.
Sementara itu, aksi harga pada mata uang Eropa ini akan terus mengikuti dinamika dolar, serta potensi pergerakan selanjutnya dari ECB. Kekhawatiran resesi kawasan euro tampaknya telah berkurang, yang pada saat yang sama masih menjadi pendorong yang mempertahankan pemulihan yang sedang berlangsung serta narasi hawkish ECB.
EURUSD naik ke level tertinggi baru setelah menembus ke atas level 1.1000. Pasangan ini mempertahankan momentum beli setelah kenaikan suku bunga FOMC pada hari Rabu. Ekspektasi kenaikan suku bunga ECB sebesar 50 bps hari ini Kemungkinan akan melengkapi faktor kenaikan EURUSD.
EURUSD masih cukup kuat mempertahankan momentum kenaikan dan melanjutkan tren bullish dalam tiga hari terakhir dan menembus di atas angka 1.1000 untuk pertama kalinya sejak awal April 2022.
Potensi Buy EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1.1015 dengan target profit pada level 1.1025/1.1035.
Potensi Sell EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1.0985 jika gagal mempertahankan momentum dengan target profit pada level 1.0975/1.0970
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!