
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-02-10
GBPUSD menghentikan tren kenaikan beruntun dalam tiga hari terakhir, dengan kombinasi berbagai faktor mendorong dolar AS kembali ke level tertinggi satu bulan dan memberikan tekanan. Investor tampaknya kurang terkesan dan sebagian besar mengabaikan data ekonomi Inggris yang beragam.
Sebelumnya, Biro Statistik Nasional Inggris melaporkan ekonomi Inggris kontraksi sebesar 0,5% di Desember, turun dari pertumbuhan 0,1% yang dilaporkan pada bulan sebelumnya dan meleset dari perkiraan untuk penurunan 0,3%. Sementara itu, PDB awal kuartal keempat sesuai dengan ekspektasi yang menunjukkan stagnan ekonomi selama periode Oktober-Desember dari penurunan 0,3% di kuartal ketiga. Namun, sedikit kekecewaan diimbangi oleh data Produksi Manufaktur dan Industri Inggris yang lebih baik dari perkiraan.
Data ekonomi yang beragam gagal melawan spekulasi pasar bahwa siklus kenaikan suku bunga Bank of England mendekati akhir dan melemahkan Pound Inggris. Kondisi ini melengkapi sentimen positif yang diperoleh dolar AS dan berperan besar dalam penurunan GBPUSD. Dengan latar belakang sinyal hawkish dari pejabat Fed, gelombang baru perdagangan penghindaran risiko global ternyata menjadi faktor kunci yang terus mendukung safe-haven Greenback.
Pasangan GBPUSD, untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan kenaikan beruntun tiga hari, meski belum ada tanda-tanda kelanjutan penurunan di tengah kehati-hatian pasar yang saat ini mengalihkan fokus pada rilis Indeks Sentimen Konsumen Michigan Awal, pidato Gubernur Fed Christopher Waller.
GBPUSD lanjutkan penurunan retracement sesi kemarin dari sekitar level 1.2200, atau tertinggi mingguan dan masih menghadapi tekanan jual dan bergerak di sekitar area 1.2100.
Potensi Buy GBPUSD dapat dipertimbangkan pada level 1.2130 dengan target profil pada level 1.2140/1.2155.
Potensi Sell GBPUSD dapat dipertimbangkan pada level 1.2090 dengan target profit pada level 1.2080/1.20975
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!