
GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
Diperbarui • 2022-11-01
GBPUSD terus melesat setelah menembus level 1.1500, karena aliran risiko mendominasi di awal perdagangan Eropa hari Selasa. Dolar AS memperpanjang penurunan di tengah suasana pasar yang lebih baik, mengikuti imbal hasil yang lebih rendah. Data AS menunggu menjelang The Fed.
Sentimen pasar terpukul menyusul rilis data PMI aktivitas Manufaktur China yang mengecewakan, dan menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di sektor swasta secara tak terduga menyusut pada Oktober. Data tersebut menambah kekhawatiran hambatan ekonomi yang akibat meningkatnya kasus COVID-19 di China dan mengurangi minat investor terhadap aset berisiko.
Sementara itu, spekulasi bahwa The Fed akan melunakkan sikap hawkish-nya di tengah tanda-tanda melambatnya ekonomi AS membatasi kenaikan dolar AS. Terlepas dari ini, optimisme atas penunjukan Rushi Sunak sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru dan perkiraan bahwa BoE akan menaikkan suku bunga 75 bps membatasi penurunan GBPUSD.
Para pelaku pasar, benar memanfaatkan sentimen di pasar yang mendukung penguatan GBPUSD dan membawa pasangan mata uang itu menembus level 1.1500 dan menyentuh level tertinggi harian di level 1.1548, sedikit di bawah level resistance 1.1550.
GBPUSD saat ini terus mempertahankan momentum kenaikannya dan mencoba mencapai level resistance kuat terdekatnya di level 1.1565, memanfaatkan penurunan dolar AS dan obligasi AS yang saat ini menjadi faktor penggerak greenback.
Buy GBPUSD pada level 1.1545 dengan target profit pada level 1.1555/1.1565
Potensi Sell GBPUSD pada level 1.1485 dengan target profit pada level 1.1475/1.1470
GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Pasangan GBPUSD masih terus tertekan sejak sesi Asia hingga sesi Eropa hari Selasa (19/03/2024). Kenaikan indeks dolar AS di atas ..Para investor hari ini akan mencoba mengambil petunjuk dari laporan
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!