
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Diperbarui • 2021-05-07
Index USD masih bergerak turun menjelang pengumuman laporan ketenaga-kerjaan Amerika di sektor Non Pertanian (Nonfarm Payrolls) pada malam nanti. Kembali melemahnya Index USD pada pekan ini terjadi akibat efek dari kebijakan Bank Sentral Amerika The Fed yang bersifat Dovish. The Fed masih tetap memepertahankan kebijakan tingkat suku bunga rendah di level <0.25% dan juga masih mengucurkan stimulus moneter senilai $ 120 Miliyar dollar setiap bulannya.
Gubernur The Fed Jerome Powell juga mengisyaratkan masih akan mempertahankan tingkat suku bunga rendah meski data ekonomi amerika mengalami perbaikan yang signifikan. Imbas kebijakan dovish The Fed tersebut Index USD telah turun ke level 90.8 dan imbal hasil Yield Obligasi 10 tahunan amerika juga turun ke level 1.57%. Dan hal ini juga menjadikan nilai tukar pasangan mata uang USD melemah terhadap beberapa rivalnya termasuk mata uang Swiss Franc yang merupakan salah satu mata uang safe haven.
Peringatan: Pada malam ini jam 19.30 WIB terdapat laporan data NFP yang dapat menyebabkan volatilitas harga yang tinggi, harap berhati-hati dalam bertaransaksi
Pair USDCHF berpotensi kembali melemah pada pekan ini dan hal tersebut terlihat pada beberapa indikasi berikut:
Grafik USDCHF Timeframe Daily
Sinyal Transaksi
Apabila rilis data NFP malam ini mengalami penurunan maka pair USDCHF berpotansi kembali melemah tajam ke level support selanjutnya
Resisten USDCHF
Stop Loss: 0.91815
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!