Kebijakan Moneter Bank Sentral di Akhir Tahun 2017

Kebijakan Moneter Bank Sentral di Akhir Tahun 2017

Diperbarui • 2019-11-11

Dipenghujung tahun 2017 ini, kita akan membahas bagaimana pertumbuhan ekonomi global dan kebijakan bank sentral guna mengendalikan laju tingkat inflasi di tahun mendatang. Pertumbuhan ekonomi di negara negara maju seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, China, Jepang cukup baik dan semua ini tentunya tidak terlepas dari kebijakan moneter yang  akomodatif. Uni Eropa mempunyai pertumbuhan terbaik tahun ini dengan hasil di atas ekspektasi dan ditandai dengan surplusnya  pada neraca perdagangan. Sedangkan dari sektor tenaga kerja, dilaporkan bahwa bertambahnya lapangan kerja mengakibatkan turunnya tingkat pengangguran sampai di level terrendah, walaupun kenaikan upah tenaga kerja mengalami stagnasi. Ini semua disebabkan adanya perubahan perilaku masyarakat di dunia, yang mulai masuk kedalam dunia online, sehingga banyaknya permintaan tenaga kerja kreatif yang berusia muda. Didalam suatu perusahaan kecil yang berbasis IT, tentunya mempunyai tenaga kerja yang sangat sedikit dengan pedapatan besar serta menghilangkan semua hambatan struktur sehingga perusahaan mereka sanga efesien dan efektif.

Perubahan lain yang serba online dan menggunakan aplikasi ini, tidak hanya menggeser peran taxi, mall .agen property dan lain lain, tetapi mulai terlihat peran mata uang dan bank sentral mulai terusik dengan hadirnya alat tukar baru Cripto Currency. Walaupun banyak sekali analis mengatakan sudah bubble tetapi harga bitcoin tetap saja mendaki tanpa henti. Semua analisa TEKNIKAL akan gagal jika bertemu dengan pair satu ini. Cripto Currency tentunya sangat tidak menguntungkan bagi pendapatan / pajak suatu negara dan alat pembayaran ini dapat digunakan sebagai alat money laundry bagi para criminal dan teroris karena tidak dapat terdeteksi oleh regulasi.bank sentral.

Keadaan seperti inilah yang kita ketemui di tahun 2017 dan semakin akan beragam di 2018. Dan ini pulalah yang menyebabkan tingkat pertumbuhan suatu negara mulai naik tetapi laju inflasi sangat sulit untuk naik, lowongan pekerjaan naik tetapi upah perjam nya tidak terlalu tinggi mengingat tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama dalam perubahan teknologi yang terjadi.

Dan ini tentunya membuat bank sentral Amerika, The Fed pada tanggal 13 Desember 2017, mendapatkan kritik dari beberapa ekonom dunia, mengenai kenaikan suku bunga dari 1,25% menjadi 1,5% dalam keadaan inflasi yang masih rendah. Memang disektor tenaga kerja, prestasi yang dihasilkan sudah cukup baik dengan tingkat pengangguran di level 4,1%, tetapi laju inflasi yang dari tahun ke tahun masih terasa berat untuk naik mencapai target 2%.

Kebijakan The Fed menaikan suku bunga minggu lalu tidak sepenuhnya mendapat dukungan members the Fed sehingga para pelaku pasar dapat membaca bahwa ada sudut pandang didalam rapat tersebut bahwa kenaikan suku bunga tidak akan dilakukan secara kontinyu kedepannya. Disisi lain pengganti Janet Yellen, kedepannya akan tetap mendukung semua kebijakan yang telah diambil olehThe Fed, walaupun dikemudian hari dia akan dapat merubah nya sesuai dengan situasi dan kondisi yang akan terjadi dikemudian hari, kata Jerome Powell saat dengar pendapat dengan kongres 2 minggu lalu. Kebijakan fiskal yang diambil oleh Donald Trump memang membuat nyaman bagi para investor yang akan berinvestasi, dan ini terlihat dari tingginya pertumbuhan invetasi yang tercermin dari index saham, yang selalu membuat rekor tertinggi baru tanpa koreksi berarti.

Fenomena ini tentunya tidak terlepas dari meningkatnya belanja konsumen dan pertumbuhan lapangan pekerjaan yang baik. Reformasi pajak di Amerika membuat atmosfir baru bagi investor untuk berinvestasi di negeri Paman Sam. Tetapi kita juga perlu mengingat bahwa di tahun 2018 merupakan tahun dimana tepat jatuhnya siklus krisis 10 tahunan (1998 – 2008 – 2018), dimana krisis moneter ini akan melanda kawasan mana dan kapan terjadinya. Walaupun itu hanya suatu rumor tetapi kita dapat melihat adanya over bought di index saham Dow Jones yang jika terjadi pembalikan, akan memberikan hantaman keseluruh pasar uang di dunia.

Level index dollar masih dalam range sideways antara 92.50 an sampai ke 93.60 an, melewati batas atas dan bawah range tersebut maka dapat dipastikan akan terjadi pergerakan harga yang satu arah.

AUSTRALIA

Aussie: Bank sentral Australia dalam notulen rapat pada tanggal 5 desember 2017, mengatakan bahwa, tingkat suku bunga yang rendah, memberikan dukungan pada perekonominan Australia. Tingkat pertumbuhan negara kangguru ini hanya 0,6% dengan tingkat inflasi 1,8% dan tingkat pengangguran sekitar 5,4%. Kenaikan suku bunga tentunya akan membebani pertumbuhan ekonomi atau GDP negara tersebut yang tentunya disaat penguatan US Dollar, pair ini akan sangat memmanfaakannya.

Level resistance AUDUSD adalah 0.7700 – 0.7760 dengan target penurunan mecapai ke level : 0,7560 – 0,7500

EROPA

Inggris: Bank of England minggu lalu menetapkan untuk tidak menaikan suku bunga walaupun laju tingkat inflasi sudah mencapai 3,1% dengan sektor tenaga kerja memasuki tahap paling baik sejak tahun 1975. Banyak analis bertanya, mengapa BoE masih belum mau menaikan suku bunga, walaupun data ekonomi negara tersebut dalam keadaan prima? Beberapa analis yakin bahwa inflasi inggris akan trun secara perlahan di tahun depan karena masalah Brexit bukanlah masalah yang dapat terukur baik kualitas maupun kuantitasnya dalam mempengaruhi pasar uang di inggris. Pergerakan GBPUSD sangat dipengaruhi oleh tahapan hasil perundingan Brexit dan penguatan US Dollar, sehingga kita melihat beberapa waktu belakangan ini GBPUSD dalam keadaan sideways yang benar benar panjang.

Range level GBPUSD ada pada 1.3300 – 1.3390, melewati range tersebut maka harga akan terlihat mulai trending kembali

Uni Eropa:  Seperti kita ketahui bahwa pertumbuhan yang paling pesat ada dikawasan Uni Eropa sehingga pertumbuhan Investasi bisnis dikawasan ini membuat Euro Central Bank akan kembali mengadakan taper dibulan januari 2018 sebanyak 30 Milyar euro, dan ini merupakan pesan ke pasar bahwa normalisasi kan kembali dilakukan oleh bank sentral Eropa ini. Pelemah US Dollar kan selalu dimanfaatkan oleh para pelaku pasar untuk kembali membeli mata uang Euro.

Level support terkuat EURUSD ada di 1.1722 dengan target kenaikan ke level 1.1820 an dan 1.1920 an.

Menyerupai

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

 1
 93
 355
 213
 1684
 376
 244
 1264
 672
 1268
 54
 374
 297
 61
 43
 994
 1242
 973
 880
 1246
 375
 32
 501
 229
 1441
 975
 591
 387
 267
 55
 246
 673
 359
 226
 257
 855
 237
 1
 238
 1345
 236
 235
 56
 86
 61
 61
 57
 269
 242
 243
 682
 506
 225
 385
 53
 357
 420
 45
 253
 1767
 1809
 593
 20
 503
 240
 291
 372
 251
 500
 298
 679
 358
 33
 594
 689
 241
 220
 995
 49
 233
 350
 30
 299
 1473
 590
 1671
 502
 224
 245
 592
 509
 39
 504
 852
 36
 354
 91
 62
 98
 964
 353
 44
 972
 39
 1876
 81
 962
 7
 254
 686
 850
 82
 965
 996
 856
 371
 961
 266
 231
 218
 423
 370
 352
 853
 389
 261
 265
 60
 960
 223
 356
 692
 596
 222
 230
 262
 52
 691
 373
 377
 976
 382
 1664
 212
 258
 95
 264
 674
 977
 31
 599
 687
 64
 505
 227
 234
 683
 672
 1670
 47
 968
 92
 680
 970
 507
 675
 595
 51
 63
 64
 48
 351
 1787
 974
 262
 40
 7
 250
 590
 290
 1869
 1758
 590
 508
 1784
 685
 378
 239
 966
 221
 381
 248
 232
 65
 421
 386
 677
 252
 27
 500
 34
 94
 249
 597
 268
 46
 41
 963
 886
 992
 255
 66
 670
 228
 690
 676
 1868
 216
 90
 993
 1649
 688
 256
 380
 971
 44
 1
 1
 598
 998
 678
 58
 84
 1284
 1
 681
 2
 967
 260
 263
00:00
00:00
00:00
01:00
02:00
03:00
04:00
05:00
06:00
07:00
08:00
09:00
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
17:00
18:00
19:00
20:00
21:00
22:00
23:00
23:00
23:00
00:00
01:00
02:00
03:00
04:00
05:00
06:00
07:00
08:00
09:00
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
17:00
18:00
19:00
20:00
21:00
22:00
23:00

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera