
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2021-11-04
Program pengurangan pembelian obligasi sebanyak $10 milliar per bulan dan $5 milliar per bulan dalam sekuritas berbasis hipotek akan dimulai pada akhir bulan ini. The Fed sampai hari ini melakukan program QE senilai $120 milliar per bulan, sehingga dengan program pengurangan pembelian senilai $15 milliar per bulan membuat program ini akan selesai sekitar bulan Juli tahun depan.
Walaupun demikian Ketua The Fed Jerome Powell tidak akan terburu buru menaikan suku bunga, karena melihat bahwa inflasi yang terjadi saat ini merupakan ketidak seimbangan antara pembukaan ekonomi pasca pandemic dengan aktivitas bisnis yang terjadi. Powell tidak mau menghilangkan kata kata bahwa inflasi yang tingg hanya bersifat “ Sementara”, sehingga pasar melihat ini agak sedikit dovish bagi pasar uang.
Angka inflasi yang tinggi saat ini akibat adanya ketidak seimbangan antara pertumbuhan ekonomi, gangguan rantai pasokan dan kekurangan tenaga kerja, sehingga akan segera menurun setelah rantai pasokan mulai teratasi, walaupun bukan dalam waktu dekat, kata Powell disaat melakukan konferensi press dini hari tadi.
Dengan kebijakan moneter The Fed ini maka kedepannya akan terjadi penguatan Index US Dollar dan akan berdampak pada pelemahan pair NZDUSD
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair NZDUSD bergerak dalam range 0.7068 – 0.7192
Trading Plan :
Sell Limit 0.7192 – 0.7240 dengan target 0.7010 – 0.7068
Stoploss 0.7326
Grafik NZDUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!