
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik
Diperbarui • 2019-11-20
Kemarin Presiden Trump dalam sidang kabinet , kembali menyatakan bahwa Amerika Serikat akan menaikan tariff lebih tinggi jika China tidak menandatangani kesepakatan dagang. Tentu ini sudah diprediksi oleh para pengamat ekonomi dan politik, bahwa tidak mudah untuk mendapatkan kesepakatan dagang dari kedua negara super power yang masing masing mempunyai kepentingan politik, keuangan dan ekonomi negara nya.
Pernyataan Presiden Trump akhir akhir ini tentunya dapat meruntuhkan optimisme pasar dalam tercapai nya kesepakatan dagang yang sudah hampir 2 tahun berlangsung dengan melibatkan tariff senilai ratusan milliar dollar. Pemulihan pasar uang Amerika Serikat saat ini sangat dipengaruhi oleh retrorika kesepakatan dagang Amerika – China, sehingga indeks saham Dow Jones dapat naik menembus angka 28.000, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang masa.
Pertemuan antara Presiden Trump dan Ketua The Fed Jerome Powell awal minggu ini tentunya memberikan signal bahwa Amerika Serikat sedang mempersiapkan tools dalam menghadapi perang dagang jika terjadi pembatalan kesepakatan dagang, dengan cara melemahkan mata uang nya, seperti pemerintah China melakukan devaluasi pada awal tahun 2019, untuk melindungi kepentingan keuangan dan ekonomi negaranya.
Signal resesi dapat kembali muncul jika kesepakatan dagang batal digelar oleh Amerika Serikat dan China, karena memberikan resiko terhadap penurunan pasar ekuitas serta terlihatnya kembali kurva imbal hasil terbalik dimasa yang akan datang.
Pengamat ekonomi Lakshman Acthuthan memprediksi bahwa kenaikan indeks Dow Jones yang sangat signifikan akhir akhir ini dapat menjadi signal pembalikan seperti yang pernah terjadi ditahun 1990, dimana pasar uang mencapai rekor tertinggi sebelum akhirnya mejadi perubahan trend naik menjadi trend turun bagi perekonomi domestic maupun global sehingga memicu resesi disaat itu.
Sikap kehati hatian Pemerintah China dalam menentukan kebijakan dalam penyelesaian konflik dagang dengan Amerika Serikat, tidak saja terkait dengan sikap Administrasi Trump, tetapi juga China sedang mengamati kemajuan sidang Impeachment yang sedang dihadapi oleh Presiden Trump.
Penundaan waktu penandatanganan dalam kesepakatan dagang yang dilakukan oleh Pemerintah China dapat menyebabkan Presiden Trump kembali akan menaikan tariff terhadap barang barang China yang masuk ke Amerika Serikat dan tentunya ini akan menjadi awal signal terjadinya resesi.
Dengan melihat fenomena diatas, maka ketidakpastian masih akan terjadi sehingga keadaan ini dapat membawa harga emas kembali cenderung naik dengan range diantara level harga $1472 - $1500 /troyounce,
Trading Plan :
Buy Limit 1455 – 1472 dengan target 1500
Gold Timeframe Daily
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik
Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan
Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!