
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Diperbarui • 2021-08-30
Kembali melemahnya pair USDCAD terjadi akibat pelemahan terhadap index mata uang US Dollar. Pernyataan pimpinan The Fed Jerome Powell pada pidatonya di Symposium Jackson Hole yang diselenggarakan secara daring pada jumat malam pekan lalu tidak bernada hawkish, meskipun Powell meyakini bahwa Tapering akan mulai dilakukan pada tahun ini namun dia meragukan akan adanya kenaikan tingkat suku bunga setelahnya.
Hal ini sangat mengejutkan market karena pada dasarnya program tapering akan dikuti kenaikan tingkat suku bunga setelah program tapering selesai. Namun adanya pernyataan tersebut akhirnya membuat nada kebijkan The Fed berubah menjadi Dovish, sehingga menekan laju Index USD yang kini berada pada level 92.6.
Disisi lain harga minyak dunia yang kembali menguat pada pekan ini menjadikan mata uang Dollar Kanada mendapat angin segar penguatan. Adanya Badai Ida yang melanda teluk Meksiko, sehingga menyebabkan fasilitas kilang minyak Amerika tersebut terpaksa menghentikan 91% produksi minyak mentah, dan hal tersebut menjadikan pengurangan pasokan sebanyak 1,65 juta barrel/hari.
Kondisi tersbut akhirnya membawa harga minyak mentah dunia kompak menguat, saat ini harga minyak versi WTI berada pada level $68.5/barel dan untuk versi Brent berada pada level $72/barel. Dengan melemahnya index USD dan menguatnya harga minyak dunia, akhirnya dapat membawa pasangan mata uang USDCAD berpotensi kembali bergerak turun pada peradagangan pekan ini.
Secara teknikal pasangan mata uang USDCAD berpotensi kembali bergerak turun, dan hal tersebut didukung oleh Histogram indikator MACD yang telah berada di bawah garis signal line.
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell di level 1.2680
Take Profit: 1.2580 - 1.2499
Stop Loss: 1.2739
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!