Diperbarui • 2023-03-01
NZDUSD Secara agresif membangun rebound yang cukup meyakinkan dari hari sebelumnya dari area 0,6130, atau level terendah sejak 23 November. Pergerakan positif intraday yang kuat seakan tidak terganggu hingga sesi Eropa dan mengangkat pasangan ini ke tertinggi baru mingguan, di sekitar level 0,6263.
Data China yang positif, yang menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di negara tersebut naik ke level sebelum COVID, dan menjadi faktor utama yang mendorong permintaan mata uang Antipodean, termasuk Kiwi. Bahkan, indeks PMI Manufaktur resmi China naik menjadi 52,6 pada Februari - tertinggi sejak April 2012. Selain itu, indeks untuk sektor non-manufaktur naik menjadi 56,3 pada Februari, level tertinggi sejak Juni 2022.
Pemulihan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu semakin meningkat dan membawa pemulihan moderat dalam sentimen risiko global, sehingga merusak safe-haven dolar AS dan menguntungkan Kiwi yang sensitif terhadap risiko. Namun, meningkatnya risiko resesi membatasi optimisme pasar, bersamaan dengan ekspektasi Fed yang hawkish masih Menjadi penggerak penguatan dan membatasi pasangan NZDUSD yang berpotensi menjauhkan pasangan kiwi ini dari level tertinggi mingguannya yang baru dicapai.
Pasar saat ini menantikan data ekonomi AS, di antar nya rilis Indeks PMI Manufaktur ISM. Dilanjutkan dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas, yang akan memengaruhi dolar AS dan yang dapat dimanfaatkan untuk posisi Sell NZDUSD.
NZDUSD mendapatkan traksi positif yang kuat dan melanjutkan rebound di sesi kemarin dari level terendah tahunan. Namun kekhawatiran pasar atas resesi, ekspektasi Fed yang hawkish masih berpotensi mendorong dolar AS membatasi kenaikan.
Pasangan NZDUSD memperoleh traksi yang agresif dan membentuk level tertinggi mingguannya secara agresif, memperpanjang tren kenaikan yang positif di sesi sebelumnya.
Potensi BUY NZDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0,6265 jika kembali berhasil menembus level 0,6260 dengan target profit pada level 0,6280/0,6290.
Potensi SELL NZDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0,6240 jika gagal melanjutkan rebound dengan target profit pada level 0,6225/0,6215
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!
|
