
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-08-08
NZDUSD turun tajam pada hari Selasa (08/08/2023) setelah kesulitan melanjutkan kenaikan dalam dua hari perdagangan terakhir atas penguatan indeks dolar AS dan gagal memanfaatkan data perdagangan Tiongkok, Pasangan Kiwi ini saat ini diperdagangkan sedikit di bawah level 0,6100, dan berpotensi lanjutkan penurunan menuju level tengah 0,6050.
Data Neraca Perdagangan Tiongkok yang lebih baik dari perkiraan, yang menunjukkan surplus naik menjadi $80,6 miliar pada Jul dari $70,62 miliar pada bulan sebelumnya, memberikan beberapa dukungan bagi mata uang Antipodean, termasuk dolar Selandia Baru. Namun, sentimen yang lebih lemah di pasar ekuitas Asia dan sentimen positif pada dolar AS, menghambat potensi kenaikan signifikan bagi pasangan NZDUSD.
Indeks dolar AS mendapatkan momentum positif untuk hari kedua berturut-turut atas meningkatnya harapan pengetatan kebijakan oleh Federal Reserve (Fed), menyusul pasar tenaga kerja AS yang masih cukup ketat yang seharusnya memungkinkan Fed untuk tetap pada sikap hawkish-nya.
Para pelaku pasar saat ini cenderung wait and see menantikan rilis data neraca perdagangan AS untuk mendapatkan dorongan selanjutnya di awal pembukaan perdagangan sesi Amerika. Namun, fokus akan tetap tertuju pada angka inflasi konsumen terbaru dari Tiongkok dan AS, yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu dan Kamis.
NZDUSD keluar dari zona konsolidasi di sesi awal pekan, kembali turun ke bawah level 0,6100 dan bergerak di area level terendah kemarin. Pasangan Kiwi ini juga turun menembus ke bawah Simple Moving Average (SMA) 50 yang mulai menunjukkan tren Bearish jangka pendek akan terbentuk yang sebelumnya bergerak di bawah SMA100 dan SMA200. Penurunan pasangan ini dikonfirmasi Indikator Relative Strength Index yang mulai menjauh di bawah level 50 setelah di sesi kemarin naik turun di area tersebut.
Jika NZDUSD menembus ke bawah level support terdekatnya yang merupakan level support kuat saat ini pada level 0,6067, membuka peluang SELL pada level 0,6067 dengan target profit pada level 0,6050/0,6040. Kemungkinan koreksi membuka peluang BUY pada level 0,6085 dengan target profit di level 0,6096/0,6105.
Join Kanal Telegram Resmi : @fbsanalyticsinindonesia
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!