Omicron Mengancam Pasar, tetapi...

Omicron Mengancam Pasar, tetapi...

Diperbarui • 2021-12-09

Berita mutasi Omicron datang, menjadikan Black Friday mengalami masa terburuk di Wall Street sejak 1931. Bagaimana varian baru akan memengaruhi pasar dan ekonomi? Apa hubungannya dengan inflasi dan kenaikan suku bunga, dan bagaimana pengaruhnya terhadap hal-hal tersebut?

Apa dampak Omicron di pasar?

Akhirnya, pasar bereaksi secara rasional dan logis. Ya, penemuan varian baru, yang mungkin lebih menular, dan penerapan langsung pembatasan perjalanan baru oleh beberapa pemerintah menciptakan ketidakpastian yang kuat tentang ekonomi global.  Pasar menyaksikan aksi jual yang kuat yang tidak terlihat sejak akhir 2020.

Meski investor menyambut new normal, di mana virus corona tidak hilang tetapi dapat dikendalikan, hal tersebut berimbas pada tindakan pencegahan aksi jual dan aksi ambil untung yang tak dapat dihindari.

Laporan awal menunjukkan bahwa Omicron mungkin tidak terlalu mematikan dengan gejala ringan hingga sedang, meskipun virus tersebut sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat. Jika demikian, hal tersebut bisa menjadi hal yang positif bagi pasar. Jika kita dapat memastikan bahwa Omicron bukanlah ancaman besar, ini akan menjadi kesempatan untuk membeli saham yang turun di pasar saham dengan harga yang lebih rendah, terutama di saham yang terdampak oleh pembukaan kembali perekonomian.

Bagaimana Omicron akan memengaruhi perekonomian?

Dampak Omicron akan tergantung pada seberapa parahnya. Jika seperti varian Delta di kuartal ketiga, Goldman Sachs memperkirakan PDB global turun 0,4% pada 2022.

Analis bank mengidentifikasi empat kemungkinan yang dapat terjadi pada perekonomian dengan adanya varian Omicron. Skenario "alarm palsu", di mana Omicron menyebar lebih cepat dibandingkan Delta dan dampak ekonominya diperkirakan minimal. Skenario “lebih baiknya” adalah, Omicron menyebar lebih cepat dibandingkan Delta tetapi tidak terlalu mematikan, dan memiliki dampak ekonomi yang tidak terlalu besar.  Skenario "parah"adalah di mana Omicron ternyata lebih menular dan lebih mematikan dibandingkan Delta, yang dapat mengarah ke lockdown dan resesi ekonomi besar. Terakhir, skenario "baiknya" adalah, di mana Omicron menyebar lebih cepat dari Delta tetapi tidak lebih jauh mematikan sehingga ekonomi global dapat terus berkembang, meskipun tetap mengalami beberapa pukulan keras.

Akankah Omicron akan berdampak pada proses pengetatan dan kenaikan suku bunga?

Omicron menghantam dunia hanya beberapa minggu lagi sebelum keputusan paling penting yang harus diambil oleh bank sentral utama tentang menaikkan suku bunga. The Fed kemungkinan akan mempercepat proses penarikan stimulus dengan mengurangi pembelian obligasi lebih cepat dari yang sekarang. Bank of England kemungkinan akan menaikkan suku bunga, sementara Bank Sentral Eropa merencanakan bagaimana mengurangi pembelian obligasi darurat di zona Eropa.

Bank sentral sedang berlomba untuk mengendalikan inflasi besar, yang mencapai level tertinggi selama tiga dekade di AS, tertinggi dalam sejarah zona euro, dan melonjak ke level tertinggi dalam 10 tahun terakhir di Inggris.

Namun demikian, Omicron dapat mendorong bank sentral untuk mempertanyakan waktu dan tingkat kenaikan suku bunga yang harus mereka antisipasi di tengah perubahan kondisi. Pasar telah memperkirakan ekspektasi bahwa bank sentral akan mulai menaikkan suku bunga sepanjang tahun depan.

Apa yang akan Fed lakukan?

Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa "kenaikan baru-baru ini dalam kasus Covid-19 dan munculnya varian Omicron menimbulkan risiko penurunan terhadap pekerjaan dan aktivitas ekonomi dan peningkatan ketidakpastian inflasi". Dia melanjutkan, "kekhawatiran yang lebih besar tentang virus dapat mengurangi kesediaan orang untuk bekerja secara langsung, yang akan memperlambat kemajuan di pasar tenaga kerja dan mengintensifkan gangguan rantai pasokan." Oleh karena itu, Omicron diharapkan dapat mencegah The Fed melakukan perubahan kebijakan pada pertemuannya bulan ini. Munculnya Omicron memperumit pengambilan keputusan tentang pengetatan dan kenaikan suku bunga.

Bagaimana Omicron akan berdampak pada inflasi dan krisis rantai pasokan?

Dampak Omicron terhadap inflasi sejauh ini tidak jelas dan ambigu. Dua narasi dapat dicapai, hanya satu yang akan terjadi karena keduanya benar-benar berlawanan.

Yang pertama adalah bahwa Omicron akan menyebabkan inflasi meningkat lebih lanjut, karena dapat meningkatkan kekhawatiran lebih lanjut karena hambatan rantai pasokan yang memengaruhi produksi, sehingga akan berdampak pada kenaikkan harga barang dan jasa. Jika kita kembali megalami lockdown dan perekonomian melambat, pertumbuhan dan produksi akan turun lagi dan krisis pasokan akan memburuk, yang akan membuat inflasi tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Negara dengan perkonomian yang maju mungkin tidak terkena pukulan langsung dari Omicron, tetapi mereka mungkin menerima pukulan dari sisi lain. Karena distribusi vaksin yang tidak merata di negara-negara berkembang, maka negara-negara tersebut belum dapat pulih layaknya negara-negara dengan ekonomi maju. Negara-negara berkembang adalah inti dari rantai pasokan vital bagi ekonomi global. Oleh karena itu, lambatnya vaksinasi di sana berbahaya bagi stabilitas ekonomi dunia karena menghambat kebangkitan kegiatan ekonomi di negara-negara berkembang, yang menghambat rantai pasokan. Dengan ditemukannya Omicron dan lambatnya vaksinasi, komoditas dan bahan mentah akan terus langka, dan ini dapat mendorong harga komoditas penting di negara-negara Barat menjadi semakin tinggi.

Narasi kedua adalah bahwa inflasi akan menurun dengan meningkatnya kekhawatiran tentang Omicron, karena permintaan akan menurun kembali karena kepercayaan konsumen melemah dan mereka tinggal di rumah karena takut tertular. Hal tersebut akan mengurangi tekanan pada pabrik dan penyedia layanan serta menurunkan harga dan inflasi.

MULAI TRADING

Menyerupai

Kapan Pasar Saham AS yang Turun akan Berakhir?
Kapan Pasar Saham AS yang Turun akan Berakhir?

Saham AS memberikan paruh tahun pertama terburuk dalam lebih dari 50 tahun, yang dipicu oleh upaya The Fed untuk mengendalikan inflasi dan meningkatnya kekhawatiran tentang resesi.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

 1
 93
 355
 213
 1684
 376
 244
 1264
 672
 1268
 54
 374
 297
 61
 43
 994
 1242
 973
 880
 1246
 375
 32
 501
 229
 1441
 975
 591
 387
 267
 55
 246
 673
 359
 226
 257
 855
 237
 1
 238
 1345
 236
 235
 56
 86
 61
 61
 57
 269
 242
 243
 682
 506
 225
 385
 53
 357
 420
 45
 253
 1767
 1809
 593
 20
 503
 240
 291
 372
 251
 500
 298
 679
 358
 33
 594
 689
 241
 220
 995
 49
 233
 350
 30
 299
 1473
 590
 1671
 502
 224
 245
 592
 509
 39
 504
 852
 36
 354
 91
 62
 98
 964
 353
 44
 972
 39
 1876
 81
 962
 7
 254
 686
 850
 82
 965
 996
 856
 371
 961
 266
 231
 218
 423
 370
 352
 853
 389
 261
 265
 60
 960
 223
 356
 692
 596
 222
 230
 262
 52
 691
 373
 377
 976
 382
 1664
 212
 258
 95
 264
 674
 977
 31
 599
 687
 64
 505
 227
 234
 683
 672
 1670
 47
 968
 92
 680
 970
 507
 675
 595
 51
 63
 64
 48
 351
 1787
 974
 262
 40
 7
 250
 590
 290
 1869
 1758
 590
 508
 1784
 685
 378
 239
 966
 221
 381
 248
 232
 65
 421
 386
 677
 252
 27
 500
 34
 94
 249
 597
 268
 46
 41
 963
 886
 992
 255
 66
 670
 228
 690
 676
 1868
 216
 90
 993
 1649
 688
 256
 380
 971
 44
 1
 1
 598
 998
 678
 58
 84
 1284
 1
 681
 2
 967
 260
 263
00:00
00:00
00:00
01:00
02:00
03:00
04:00
05:00
06:00
07:00
08:00
09:00
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
17:00
18:00
19:00
20:00
21:00
22:00
23:00
23:00
23:00
00:00
01:00
02:00
03:00
04:00
05:00
06:00
07:00
08:00
09:00
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
17:00
18:00
19:00
20:00
21:00
22:00
23:00

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera