
Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Diperbarui • 2021-02-11
Keadaan ini dikarenakan prospek pertumbuhan ekonomi negara di kawasan Eropa cenderung melemah untuk kedepannya. Pandemic covid-19 serta distribusi vaksin di negara Uni Eropa yang tergolong lambat dibandingkan Amerika Serikat dan Inggris, merupakan faktor yang utama pelemahan ekonomi negara Uni Eropa. Walaupun kasus terinfeksi di benua Eropa sudah terlihat menurun, tetapi ancaman pandemic virus covid-19 yang bermutasi, masih menjadi focus pelaku pasar.
Keadaan ini membuat kanselir Jerman Angela Markel, kemarin mengumumkan bahwa penguncian masih akan diperpanjang sampai tanggal 14 Maret 2021, dan ini tentunya akan menambah resiko terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara Uni Eropa. Fenomena ini membuat ketua ECB Christine Lagarde merilis pernyataan bernada lebih dovish dibandingkan saat ECB merilis kebijakan moneternya.
Lagarde mulai khawatir dengan durasi pandemic yang terlalu panjang di Uni Eropa, sehingga kenaikan data laju tingkat inflasi tidak akan menjadi perhatian utama ECB. Kenaikan data inflasi dapat saja dikarenakan oleh naiknya harga minyak dunia yang merupakan salah satu contributor dalam peningkatan inflasi yang ada.
Bukan saja mata uang Euro yang mempunyai prospek pelemahan kedepannya, tetapi mata uang US Dollar pun, mempunyai kondisi yang sama, dimana ketua The Fed Jerome Powell dalam pernyataannya kemarin, masih akan tetap menahan suku bunga rendah dan tetap akan melakukan program stimulus, sampai ekonomi Amerika Serikat terlihat stabil.
Pernyataan ketua ECB dan The Fed yang sama sama ingin melemahkan mata uang mereka dengan cara menahan suku bunga acuan dan meluncurkan program stimulus akan membuat pair EURUSD akan terkoreksi turun dalam beberapa waktu kedepan.
Ekspektasi Pasar Diprediksi pair EURUSD bergerak dalam range 1.2099 – 1.2170
Trading Plan :
Sell Limit 1.2170 – 1.2203 dengan target 1.2072 – 1.2099
Stoploss 1.2234
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!