
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2021-12-06
Pada 2 hari lalu negara yang terdeteksi virus ini hanya 23 negara, artinya virus omicron ini sangat kuat penularannya, sehingga banyak negara di kawasan Eropa mulai melakukan pembatasan serta penguncian akibat kasus terinfeksi meningkat. Secara umum virus omicron ini belum menunjukan kenaikan angka kematian, karena dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu kedepan untuk melihat dampak dari kasus baru yang menimpa pasien.
Keadaan ini tentunya akan membuat mata uang Aussie Dollar dapat terus melanjutkan pelemahannya dibawah level harga 0.70 apabila penyebaran virus ini tidak terkendali. Walaupun bank sentral Australia RBA akan menetapkan kebijakan moneternya pada hari Selasa besok, tetapi RBA di prediksi masih akan tetap tidak menaikan suku bunga pada pertemuan tersebut.
Keadaan ini dikarenakan data ekonomi negara Australia masih terlihat memburuk akhir akhir ini, dimana tingkat pengangguran masih dilevel 5,2%, angka inflasi turun dari 3,8% menjadi 3% serta data sector perumahan terus melemah. Fenomena ini akan berdampak pada kebijakan RBA yang cenderung dovish karena dapat mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka waktu lama.
Perlambatan ekonomi global karena penyebaran virus omicron serta belum pulihnya data ekonomi negara Australia, dapat membuat pair AUSUSD cenderung melemah.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair AUDUSD bergerak dalam range 0.6863 – 0.7014
Trading Plan :
Sell Limit 0.7014 – 0.7069 dengan target 0.6863 – 0.6928
Stoploss 0.7179
Grafik AUDUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!