
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Diperbarui • 2021-01-20
Kembali melemahnya pair USDCHF berpotensi terjadi setelah terdapat pernyataan dari calon menteri keuangan Amerika yang baru yakni Janet Yellen pada pertemuan dengan parlemen Amerika Serikat kemarin menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden Amerika yang baru Joe Biden tentang paket stimulus fiskal dengan jumlah besar, Presiden Amerika terpilih Joe Biden berencana untuk menggelontorkan paket stimulus fiskal sebanyak $1,9 Triliyun untuk membantu perekonomian Amerika yang terdampak akibat pandemi virus covid 19.
Dengan adanya rencana stimulus jumbo tersebut serta dukungan dari mantan Gubernur The Fed Janet Yellen yang merupakan calon menteri keuangan Amerika berikutnya, tentu hal tersebut dapat membuat index mata uang USD dapat tertekan melemah beberapa waktu mendatang. Terlihat Index USD melemah cukup signifikan dari sebelumnya sempat menyentuh level 90.9 dan kini berada pada level 90,3. Dengan melemahnya index USD maka besar peluang bagi pair USDCHF untuk tertekan turun pada perdagangan pekan ini.
Secara teknikal pada timeframe daily terdapat peluang terjadinya fase turun lanjutan bagi pair USDCHF, terdapat sebuah pola candle Gravestone Doji yang merupakan indikasi pembalikan arah. Selain itu indikator stokastik yang telah cross ke bawah juga memberi peluang turun bagi pair USDCHF pada pekan ini.
USDCHF berpeluang turun ke level support berikutnya
Resisten USDCHF
Stop Loss: 0.90185
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!