
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Diperbarui • 2021-06-21
Kembali menguatnya pasangan mata uang USDCHF terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya proyeksi ekonomi dari Bank Sentral Swiss, SNB yang menyatakan bahwa proyeksi inflasi Swiss nyaris nol hingga tahun 2023. Selain itu SNB juga hingga saat ini masih mempertahankan tingkat suku bunga rendah di level minus -0.75%. Dan tentu saja hal tersebut berdampak negatif bagi mata uang Swiss Franc.
Disisi lain index mata uang US Dollar masih mengalami penguatan yang saat ini berada pada level 92.3, hal ini disebabkan proyeksi bank sentral Amerika The Fed yang bersifat hawkish, Proyeksi ekonomi The Fed memperkirakan akan menaikkan tingkat suku bunga pada pertengahan tahun 2022 dan hal tersebut memberi efek penguatan terhadap Index USD dan menekan mata uang lainnya termasuk Swiss Franc.
Secara teknikal pergerakan pair USDCHF berpotensi kembali menguat, hal ini didukung oleh adanya pola candle Three White soldier yang terbentuk pada timeframe daily. Selain itu terdapat beberapa indikasi lainnya yang memberi potensi penguatan terhadap pair USDCHF, diantaranya:
Indikasi: Bullish
Validitas: 21 - 23 Juni
Strategi: Buy di level 0.9180 - 0.9150
Take profit: 0.9272 - 0.9305
Support: 0.9138
Stop loss: 0.9078
Grafik USDCHF Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!