
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-03-21
AUDUSD tergelincir menembus ke bawah level 0,6700 pasca rilis risalah pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA) yang kurang hawkish. RBA menegaskan bahwa pengetatan kebijakan lebih lanjut perlu, mengingat inflasi masih terlalu tinggi, pasar tenaga kerja ketat, dan solidnya survei aktivitas bisnis.
Pembuat kebijakan RBA pertimbangkan kenaikan suku bunga 25 basis poin (bps) sebagai opsi yang layak untuk kebijakan moneter bulan Maret. Sejauh ini, Gubernur RBA Philip Lowe menaikkan Official Cash Rate (OCR) sebesar 25 bps berturut-turut untuk kelima kalinya menjadi 3,60%. Juga, itu merupakan kenaikan suku bunga ke-10 berturut-turut oleh RBA dalam upayanya melawan inflasi.
Sementara itu, indeks dolar AS masih sideway di sekitar area 103,30 karena investor mengantisipasi kebijakan moneter dan panduan suku bunga Fed yang kurang hawkish. Setelah runtuhnya tiga bank komersial menengah AS, ketua Fed Jerome Powell diharuskan kembali menghidupkan kepercayaan pasar, yang dapat dilakukan dengan penyesuaian ringan pada kebijakan suku bunga.
Sementara itu, permintaan obligasi pemerintah AS yang semakin melemah seiring upaya kolaboratif berbagai bank sentral memberikan bantuan likuiditas dalam bentuk dolar AS untuk mendukung bank umum justru meningkatkan ekspektasi inflasi. Sehingga, lemahnya permintaan obligasi menyebabkan meningkatnya penawaran pengembalian obligasi Treasury AS. Yield Obligasi Treasury AS 10-tahun melonjak menjadi 3,5%.
AUDUSD tergelincir dengan kuat dan menembus di bawah level penting 0,6700 setelah rilis risalah pertemuan RBA menunjukkan kenaikan suku bunga 25 bps sebagai kebijakan moneter bulan Maret yang layak. Sementara itu, masih melemahnya indeks dolar AS yang tetap sideway menahan penurunan AUDUSD lebih jauh.
AUDUSD lanjutkan penurunan sesi kemarin dan menembus di bawah level penting 0,6700 imbas Risalah pertemuan RBA yang melemahkan Aussie dan kemungkinan mengalami konsolidasi di tengah fokus pasar pada pertemuan dua hari FOMC yang dimulai hari ini.
Potensi SELL AUDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0,6680 dengan target profit pada level 0,6670/0,6660
Potensi BUY AUDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0,6705 dengan target profit pada level 0,6715/0,6720
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!