
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-03-10
Minyak mentah XTIUSD terus tertekan di sekitar area 75,20 lanjutkan penurunan beruntun empat hari terbebani sentimen risk-aversion pasar menjelang rilis data NFP AS. sentimen risiko ini kembali, menyusul meningkatnya ketakutan akan inflasi yang lebih tinggi dan perlunya kenaikan suku bunga lebih banyak dari bank sentral utama.
Fed New York dalam laporan terbarunya menyebutkan bahwa kenaikan terakhir data inflasi ditambah dengan laju inflasi menjadi yang lebih tinggi dari perkiraan telah mengubah optimisme tekanan harga yang tampaknya mendingin. Harus diperhatikan bahwa sinyal beragam dari data ketenagakerjaan AS sebelumnya melemahkan dolar AS, yang menempatkan harga Minyak terus tertekan.
Sebaliknya, sinyal rebound kuat belanja konsumen China melengkapi harapan stimulus dari negeri tirai bambu itu dan aktivitas belanja konsumen AS yang tampaknya mulai terlihat, memicu sentimen penghindaran risiko dan menyebabkan harga minyak terus menurun. Selain itu, ketakutan geopolitik seputar Rencana anggaran Presiden AS Joe Biden untuk tahun 2024 dan kemitraan AS dengan Inggris dan Australia terkait kapal selam nuklir terus menekan XTIUSD.
Kekhawatiran akan inflasi yang lebih tinggi, melengkapi kekhawatiran kenaikan suku bunga Fed dan kecemasan pra-data membebani harga Minyak. Sementara dolar AS yang masih lesu mengikuti penurunan yield obligasi Treasury AS gagal menarik pasar untuk melirik pasar energi. Selanjutnya, pasar harus memperhatikan katalis risiko, serta data Non-farm payrolls AS untuk bulan Februari sebagai petunjuk arah yang jelas.
XTIUSD turun ke level terendah sejak 27 Februari, lanjutkan penurunan untuk hari keempat berturut-turut dan memperpanjang penurunan sejak awal minggu dari level tertinggi enam minggu di level 80,98.
Potensi SELL XTIUSD dapat dipertimbangkan pada level 75.10 dengan target profit pada level 74.80/74.65
Potensi SELL XTIUSD dapat dipertimbangkan pada level 75.65 dengan target profit pada level 75.80/76.05
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!