
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Diperbarui • 2021-07-30
Kembali melemahnya pair USDCAD terjadi disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya dari negara Amerika dimana Bank Sentral Amerika Federal Reserve pada pertemuan kamis dini hari kemarin telah mengambil kebijakan yang cukup dovish dengan mempertahankan tingkat suku bunga rendahnya di level 0.00% - 0.25%, serta tetap melanjutkan program stimulus moneternya yang bernilai 120 Miliyar Dollar setiap bulannya.
Disamping itu pergerakan harga minyak dunia juga mengalami koreksi penguatan, hal ini terlihat dari pergerakan harga minyak dunia versi WTI yang naik ke level $73/barrel dan versi Brent Oil yang menguat ke level $75/barrel. Dengan meningkatnya harga minyak dunia tersebut tentu membuat mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia menjadi ikut menguat pada pekan ini. Dan hal tersebut tentu dapat membuat pergerakan grafik harga USDCAD kembali bergerak melemah.
Secara teknikal pair USDCAD berada dalam fase turun, dan hal ini terlihat dari pergerakn candle yang telah menembus ke bawah garis uptrend pertama, dan apabila garis uptrend kedua berhasil ditembus maka besar peluang bagi pair USDCAD untuk menyentuh level support selanjutnya. Potensi pergerakan turun pada pair USDCAD juga terlihat dari beberapa indikasi berikut:
Indikasi: Bearish
Validitas: 30 Juli
Strategi: Sell di level 1.2490 - 1.2530
Take Profit: 1.2390 - 1.2313
Resisten: 1.2596
Stop Loss: 1.2623
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!