
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2021-11-18
Pair USDCAD berpotensi kembali menguat dan hal ini didukung oleh beberapa faktor fundamental pendukung diantaranya; masih menguatnya index USD pada pekan ini akibat membaiknya data ekonomi Amerika yang mengalami pertumbuhan yang signifikan serta kebijakan moneter bank sentral The Fed yang bersifat hawkish dengan melakukan pemangkasan stimulus atau dikenal dengan istilah tapering.
Disamping itu tingkat inflasi Amerika yang meningkat hinggal level 6.2% juga menjadikan market meyakini bahwa The Fed akan kembali melakukan tapering pada bulan Desember mendatang sehingga rencana peningkatan suku bunga Amerika diperkirakan akan lebih agresif pada tahun depan.
Disisi lain mata uang Dollar Kanada mengalami pelemahan akibat dampak turunnya harga minyak mentah dunia, terpantau harga minyak dunia versi WTI turun ke level $77.8/barel dan harga minyak versi Brent juga ikut turun ke level $79.8/barel.
Kembali melemahnya harga minyak terjadi akibat adanya prediksi penurunan permintaan minyak akibat kembali meningkatnya kasus covid 19 di Eropa. Dan menjelang akhir tahun dunia akan berada dalam fase musim dingin sehingga penyebaran virus covid 19 diperkirakan akan semakin luas.
Dari segi teknikal pergerakan pair USDCAD berpotensi kembali melanjutkan fase naiknya, hal ini ditandai oleh pergerakan candle daily yang telah menembus kuatnya resisten daily. Selain itu terdapat beberapa indikator yang memberi sinyal kenaikan terhadap pair USDCAD diantaranya:
USDCAD Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!