Diperbarui • 2023-10-25
USDCAD saat ini terus berjuang untuk mempertahankan momentum kenaikannya di tengah pelemahan dolar AS, dengan nada risiko yang positif dan penurunan yield obligasi AS sehingga menahan kenaikan greenback. Menjelang pertemuan kebijakan Bank of Canada (BoC), Loonie terseret oleh harga minyak mentah yang bearish.
BoC akan melakukan pertemuan kebijakannya hari ini, dengan bank sentral Kanada itu diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah, masih di level tertinggi 22 tahun 5,0% selama dua bulan berturut-turut di bulan Oktober. Ini sebagai imbas terkikisnya kepercayaan konsumen dan bisnis di negeri dengan lambang daun Maple tersebut.
Bank of Canada kemungkinan akan menunjukkan keraguan atau ketidakyakinan dalam perlunya untuk menguatkan kebijakan moneter saat ini dengan lebih agresif. Ini berarti bahwa BoC mungkin tidak akan meningkatkan suku bunga atau kebijakan moneter secara agresif, karena ada tanda-tanda bahwa tekanan inflasi sedang mengendur atau berkurang. Hal ini bersamaan dengan penurunan harga minyak mentah yang terjadi baru-baru ini, yang menjadi penyebab melemahnya mata uang Loonie.
Ini dapat diartikan bahwa, keraguan BoC dalam kebijakan moneternya dan penurunan harga minyak mentah diperkirakan akan melemahkan mata uang Kanada yang terkait dengan komoditas. Sebaliknya, hal ini dapat memberikan dukungan kenaikan pasangan USDCAD, yang berarti bahwa dolar AS mungkin menguat terhadap dolar Kanada.
Menjelang pertemuan bank sentral utama, termasuk BoC dan Fed, para investor yang bersikap bullish tampak enggan untuk menempatkan taruhan baru sebagai respons terhadap konsolidasi dolar AS. yang diyakini karena melemahnya yield obligasi AS, bersama dengan sentimen risiko yang positif, gagal membantu greenback melanjutkan kenaikan yang solid dari titik terendah di lebih dari sebulan yang dicapai pada perdagangan kemarin. Namun, penurunan greenback diyakini hanya sementara di tengah harapan Federal Reserve (Fed) yang cenderung hawkish.
Data PMI AS yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan aktivitas bisnis di sektor manufaktur keluar dari wilayah kontraksi untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir, dan aktivitas jasa meningkat secara moderat di Oktober. Hal ini dianggap sebagai tanda kuatnya ekonomi AS di tengah kenaikan suku bunga. Sehingga, kondisi ini akan membatasi penurunan yield obligasi AS dan mendukung kenaikan dolar AS.
Pasangan USDCAD berjuang untuk memanfaatkan kenaikan perdagangan kemarin yang naik dari level terendah beberapa hari dan bergerak dalam rentang terbatas sepanjang perdagangan Rabu, diperdagangkan tepat di bawah level pertengahan 1.3700-an, atau mendekati level tertinggi tiga minggu yang disentuh pada hari Selasa karena para pelaku pasar Wait n See menantikan keputusan kebijakan Bank of Canada (BoC).
Latar belakang fundamental menunjukkan bahwa Loonie masih cukup lemah terhadap dolar AS dan USDCAD diperkirakan masih akan melanjutkan kenaikan. Meski terjadi koreksi, penurunan singkat akan menjadi peluang untuk membuka posisi BUY.
Secara tren, pasangan USDCAD masih dalam pola Bullish yang cukup kuat, melanjutkan tren kenaikan dalam dua pekan terakhir dari level 1.3569 yang disentuh pada 10 Oktober awal bulan ini. ini terlihat pada grafik pada timeframe H4, di mana harga bergerak relatif jauh di atas lintasan Simple Moving Average (SMA) 50, 100, dan 200 yang menunjukkan tren bullish berkelanjutan, yang didukung oleh indikator Relative Strength Index saat ini berada di atas level 50 yang ditembus pada sesi Selasa.
USDCAD tampaknya siap untuk naik lebih jauh lagi dan berpotensi menembus level puncak multi-bulan, di sekitar area 1.3785 yang disentuh pada 6 Oktober. Penembusan di atas level tersebut dapat mendorong pasangan Loonie ini melanjutkan kenaikan menembus level Resistance psikologis 1.3800. Namun, pasangan USDCAD perlu menembus level Resistance terdekatnya di level 1.3769. Penembusan level ini berpeluang membawa pasangan Loonie menuju level 1.3800 yang menjadi level resistance selanjutnya dan level psikologis.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!
|
