
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Diperbarui • 2021-04-09
Pair USDCHF kembali bergerak dalam fase bearish, dan berpeluang menguji level support kuatnya yang terbentuk pada timeframe Daily. Kembali melemahnya pair USDCHF disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kembali melemahnya index USD dan juga nilai imbal hasil Yield 10 Tahunan Amerika. Tercatat index USD saat ini berada pada level 92.1 dan imbal hasil 10Y Yield US berada pada level 1.63%
Keputusan The Fed yang tetap memeprtahankan tingkat suku bunga rendah dalam jangka panjang menjadikan harapan para investor akan adanya tapering dalam waktu dekat semakin pupus. Ditambah lagi adanya masalah terhadap vaksin covid 19 AstraZeneca yang menyebabkan pembekuan darah serta menewaskan beberapa orang di menjadikan vaksin ini ditolak berbagai negara.
Hal tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran akan terhambatnya pengendalian pandemi virus covid 19 di seluruh dunia, dan kondisi tersebut juga menjadikan Investor mengalihkan investasinya ke aset yang aman seperti emas dan mata uang safe haven termasuk Swiss Franc.
Secara teknikal pasangan mata uang USDCHF berpotensi untuk kembali turun pada hari ini. Dan hal tersebut didukung oleh beberapa indikator teknikal daintaranya:
Grafik USDCHF TImeframe Daily
Sinyal Transaksi
Apabila level support 0.92217 berhasil ditembus ke bawah maka USDCHF berpotensi turun ke level support selanjutnya
Resisten USDCHF berada pada level
Stop Loss: 0.93679
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!