
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-06-26
USDCHF masih bergerak konsolidasi sideways namun cenderung mencatat penurunan ringan dengan menurunnya sentimen pasar imbas berita beragam dari Rusia, Tiongkok dan AS. Katalis risiko kemungkinan dapat melegakan pasar menjelang petunjuk inflasi AS dan pidato bank sentral. Pasangan mata uang USDCHF ini bertahan di level terendah intraday di sekitar 0,8950, menyusul dolar AS yang secara umum mencatat penurunan di tengah optimisme pasar yang penuh kehati-hatian.
Indeks dolar AS memangkas kenaikan mingguan pertamanya dalam empat minggu terakhir di sekitar area 102,70, terbebani oleh optimisme ringan seputar Tiongkok dan meredanya kekhawatiran geopolitik dari Rusia. Selain itu, konsolidasi menjelang petunjuk inflasi AS minggu ini dan pidato para pejabat sentral pada forum ECB juga menekan dolar.
Berita akhir pekan yang mengesankan stimulus lebih awal dari Tiongkok melengkapi keraguan atas kekuatan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mendukung sentimen sedikit berubah menjadi positif. Di sisi lain, perkiraan GDP China yang mengecewakan dari S&P dan kekhawatiran Fed yang hawkish mendorong risk-appetite di pasar.
Sementara itu, Kepala Bank Nasional Swiss (SNB) Thomas Jordan dalam wawancara yang disiarkan oleh Swiss SRF pada Sabtu, menurut Reuters, mengatakan bahwa kenaikan suku bunga SNB baru-baru ini "sangat mungkin belum sepenuhnya" cukup untuk mengendalikan inflasi di Swiss.
USDCHF saat ini masih menunjukkan tren Bearish yang cukup signifikan meski saat ini relatif konsolidasi. Konfirmasi USDCHF lanjutkan penurunan akan ditentukan dengan indikator Simple Moving Average 100 (SMA100) jika berhasil menembus ke bawah level Simple Moving Average 50 (SMA50), di USDCHF saat in bergerak di bawah kedua indikator tersebut.
Potensi SELL USDCHF dapat dipertimbangkan pada level 0.8938 dengan target profit pada level 0.8927/0.8920. Sementara koreksi rebound membuka peluang BUY USDCHF pada level 0.8960 dengan target profit pada level 0.8968/0.8975.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!