
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-06-22
USDCHF mencatat kenaikan cukup baik pada perdagangan Kamis (22/06/2023) setelah Swiss National Bank (SNB) mengumumkan keputusan kebijakannya dengan kenaikan suku bunga sebesar 25 bps. Keputusan ini sesuai yang diperkirakan pasar namun kurangnya sinyal hawkish baru memberikan tekanan pada Swiss Franc. Kenaikan terbatas dolar AS masih memberikan kekuatan untuk USDCHF di tengah ketidakpastian mengenai kenaikan suku bunga oleh Fed.
Pasangan USDCHF melonjak hampir 50 pip setelah SNB mengumumkan keputusan kebijakannya dan mencapai level harian baru, di sekitar kisaran 0,8950 selama sesi awal Eropa pada hari Kamis. Franc Swiss (CHF) melemah di seluruh pasar setelah SNB, seperti yang diperkirakan, memutuskan untuk meningkatkan suku bunga deposito acuan sebesar 25 bps, dari 1,50% menjadi 1,75%. Ini merupakan kenaikan suku bunga kelima secara beruntun, meskipun kurangnya sinyal hawkish baru menguatkan harapan bahwa SNB akan tetap pada posisi terkini setidaknya hingga akhir tahun.
Kenaikan terbatas dolar AS yang mampu mendorong USDCHF menguat, masih kurang meyakinkan akibat ketidakpastian mengenai jalur kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed). Faktanya, dua pejabat Fed pada hari Rabu meminta kesabaran lebih dalam kenaikan suku bunga untuk memungkinkan dampak dari pelonggaran yang telah dilakukan sejauh ini meresap ke dalam ekonomi.
USDCHF masih jauh dari garis Simple Moving Average 50 (SMA50) yang dapat dijadikan sebagai level Resistance penting yang harus ditembus untuk memastikan pasangan ini untuk pulih dari penurunan tajam pekan lalu. Kenaikan di atas level 0,8940 membuka peluang BUY USDCHF di sekitar level 0,8940 dengan target profit pada level 0,8956/0,8965.
Meski demikian, tetap waspadai USDCHF kembali melanjutkan tren penurunan dari pekan lalu, dengan peluang posisi SELL pada level 0,8922 dengan target profit pada level 0,8910/0,8905.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!