
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-04-07
USDCHF tertahan di dekat level 0,9040 seiring pasar yang bersiap untuk data ketenagakerjaan AS yang sangat penting. Liburan Jumat Agung membatasi pergerakan langsung pasangan Franc Swiss (CHF), tetapi data AS yang suram dan kekhawatiran resesi melemahkan USDCHF.
Tidak adanya perubahan Tingkat Pengangguran Swiss untuk bulan Maret pada Kamis kontras dengan pengurangan Cadangan Mata Uang Asing negara membingungkan pasar. Namun, data AS yang suram mendorong kekhawatiran resesi dan menekan pasangan ini termasuk data klaim Pengangguran Awal AS yang meningkat menjadi 228 ribu di pekan hingga 31 Maret dari laporan sebelumnya 246 ribu.
Tidak hanya data, tetapi indeks yang disukai Federal Reserve tentang pukulan kesehatan ekonomi dari kekhawatiran resesi, juga mendukung bearish USDCHF. Faktor lainnya, berita utama geopolitik dan langkah Swiss National Bank (SNB) yang relatif lebih hawkish dibanding Federal Reserve (Fed) menahan penurunan USDCHF.
Selanjutnya, liburan Jumat Agung dapat membatasi pergerakan langsung USDCHF menjelang laporan NFP AS hari ini. Prakiraan pasar menunjukkan Nonfarm Payrolls (NFP) turun menjadi 240K dari laporan sebelumnya 311K, serta Tingkat Pengangguran tidak berubah di 3,6%.
Data AS yang suram, kekhawatiran resesi AS dan Fed yang beragam membebani USDCHF. NFP AS dapat mendorong pasar di tengah kelambanan yang dipicu oleh Jumat Agung, angka yang lebih kuat dapat memperbarui kenaikan Dolar AS.
Rebound korektif USDCHF di hari sebelumnya dari terendah 22 bulan memudar dan masih tertekan di dekat level 0,9040 dan mungkin konsolidasi menjelang data NFP AS.
SELL USDCHF dapat dipertimbangkan pada level 0,9030 dengan target profit di level 0,9020/0,9010
BUY USDCHF dapat dipertimbangkan pada level 0,9050 dengan target profit di level 0,9060/0,9070
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!