
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-06-23
USDJPY mengalami koreksi marginal setelah menghadapi hambatan yang rapuh di sekitar 143,50 pada sesi London awal. Bias bullish untuk pasangan mata uang USDJPY belum memudar karena sentimen pasar sangat negatif, yang telah meningkatkan daya tarik indeks dolar AS (DXY).
Indeks dolar AS mencetak level tertinggi harian baru di 102,70 di tengah ketidakpastian yang melanda pasar global. Inflasi Jepang secara tak terduga melunak meskipun stimulus moneter yang konsisten oleh BoJ. Sementara itu, peluang untuk kebijakan Juli yang hawkish tetap solid meski kondisi pasar tenaga kerja AS masih ketat.
Di sisi Yen Jepang, tekanan inflasi secara tak terduga melunak padahal stimulus moneter oleh Bank of Japan (BoJ) cukup konsisten. Inflasi utama melambat menjadi 3,2%, sementara pasar memperkirakan kenaikan lebih lanjut menjadi 4,1%. Selain itu, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan rilis sebelumnya sebesar 3,5%. Inflasi inti yang tidak termasuk harga minyak dan makanan yang fluktuatif mencapai 4,3%, sedikit lebih rendah dari perkiraan 4,4% namun masih di atas data yang dirilis sebelumnya 4,1%.
Mengalami konsolidasi di sepanjang perdagangan sesi Asia, USDJPY kembali koreksi turun setelah sempat menyentuh level tertinggi intraday 143,45. Dengan candlestick membentuk pola double top pada timeframe H2, harga menunggu konfirmasi pada candlestick selanjutnya untuk menentukan arah selanjutnya. Secara tren, USDJPY masih dalam pergerakan Bullish dan pasangan ini tengah berusaha melanjutkan kenaikan dan bergerak cukup jauh di atas indikator Simple Moving Average 100, yang menunjukkan masih dalam tren kenaikan signifikan.
Posisi Buy dapat dipertimbangkan pada level 144,10 dengan target profit pada level 144,35/144,45. Sementara, jika penurunan terus berlanjut, potensi SELL dapat dipertimbangkan pada level 143,85 dengan target profit pada level 143,65/143,55.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!