
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Kamis (01/02/2024), setelah Wall Street mengalami penurunan, Sesuai perkiraan pasar, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mempertahankan kebijakan suku bunga tidak berubah pada 5,25%-5,50%
Diperbarui • 2020-12-14
Keadaan ini tentunya membuat pasar uang kembali berfluktuasi, termasuk harga emas dunia yang kembali bullish akhir akhir ini. Untuk sementara Joe Biden lebih unggul dibandingkan Donald Trump dalam hasil Pemilihan Presiden setelah dilakukan penghentian siaran langsung perhitungan suara dibeberapa negara bagian.
Berbagai prediksi atas kebijakan ekonomi, keuangan serta politik atas Amerika Serikat kedepannya menjadi focus pelaku pasar jika Joe Biden berhasil menjadi Presiden Amerika Serikat ke 46. Banyaknya paket stimulus bagi perekonomian Amerika diprediksi akan meningkat cukup tinggi saat Presiden dari Partai Demokrat ini memimpin, walaupun terdapat kenaikan pajak bagi para pengusaha kedepannya.
Keadaan ini tentunya akan bersinergi dengan kebijakan moneter Bank Sentral Amerika The Fed, yang dini hari tadi, telah menetapkan suku bunga tidak berubah. The Fed mendesak Pemerintah Amerika, untuk segera mengeluarkan kebijakan fiscal dalam bentuk program stimulus jumlah besar guna mendorong pertumbuhan eknomi negara Paman Sam.
The Fed melihat adanya pelemahan ekonomi Amerika karena tingginya angka penyebaran virus covid-19 di Amerika Serikat, sehingga menjadi faktor utama turunnya pertumbuhan ekonomi domestic. Durasi pandemic covid-19 merupakan kunci utama dari pemulihan ekonomi Amerika Serikat dan ekonomi global.
Dampak dari adanya Pemilihan Presiden dan Senat di Amerika Serikat saat ini dan kebijakan moneter The Fed, membuat pelaku pasar untuk kembali melepas mata uang US Dollar sehingga membuat pair XAUUSD akan menguat dalam beberapa waktu kedepan.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair XAUUSD bergerak dalam range 1939 - 1979
Trading Plan :
Buy Limit 1929 - 1939 dengan target 1979 - 2002
Grafik XAUUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Kamis (01/02/2024), setelah Wall Street mengalami penurunan, Sesuai perkiraan pasar, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mempertahankan kebijakan suku bunga tidak berubah pada 5,25%-5,50%
Saham AS memberikan paruh tahun pertama terburuk dalam lebih dari 50 tahun, yang dipicu oleh upaya The Fed untuk mengendalikan inflasi dan meningkatnya kekhawatiran tentang resesi.
Powell menginginkan soft landing untuk inflasi, seperti yang dilakukan Greenspan pada tahun 1994. Tapi sepertinya dia akan mendapatkan hard landing.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!