XAUUSD Lanjutkan Rebound Sejak Sesi Asia, Minim Data Hari Ini

Harga emas bergerak menguat, pulih dari penurunan yang terjadi minggu sebelumnya, di mana pasar memanfaatkan penurunan dolar AS yang memberikan dukungan kenaikan XAUSUD pada Senin (11/09/2023). Melemahnya dolar AS ini dapat dikaitkan dengan semakin melemahnya kemungkinan Federal Reserve (Fed) AS untuk mempertahankan suku bunga dalam pertemuan mendatang.

Namun, di tengah meningkatnya yield obligasi AS 10 tahun menjadi 4,30%, atau naik sebesar 0,84%, indeks dolar AS justru memperpanjang penurunan intraday-nya selama sesi Asia dan harga spot indeks dolar AS berada di sekitar 104,60. Meski demikian, dolar AS diperkirakan masih tetap kuat, didorong oleh serangkaian data ekonomi AS yang positif dan konsisten.

Para pelaku pasar saat ini alihkan fokus mereka pada rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) bulanan AS untuk bulan Agustus yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu. Inflasi bulanan AS diperkirakan naik menjadi 0,6% sementara inflasi inti diperkirakan tetap di angka 0,2%. Data ini dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang situasi inflasi Amerika.

Para pelaku pasar juga kemungkinan mengantisipasi kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) oleh Fed dalam pertemuan November atau Desember mendatang. Selain itu, Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga yang tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. Sikap hawkish ini justru dapat memberikan dukungan lebih lanjut bagi bullion.

Analisa Teknikal XAUUSD

XAUSUD pulih dari penurunan yang terjadi minggu sebelumnya di sekitar level 1916. Penurunan dolar AS dimanfaatkan pasar berburu bullion sehingga memberikan dukungan bagi XAUUSD untuk lanjutkan kenaikan yang saat ini diperdagangkan di sekitar level 1930, setelah berhasil menembus Simple Moving Average (SMA) 200 dan SMA 50. Potensi kenaikan XAUUSD ini juga didukung oleh Relative Strength Index yang berhasil menembus level tengah 50 meski masih relatif dekat dari level tersebut.

XAUUSD lanjutkan kenaikan menuju SMA 100 yang dapat dijadikan pertahanan terakhir untuk melanjutkan kenaikannya. Kenaikan lebih lanjut, di atas level tersebut membuka potensi BUY XAUUSD pada level 1935 yang berpotensi naik menuju level 1940 hingga ke level 1944. Sebaliknya, jika XAUUSD kehilangan kekuatan untuk melanjutkan rebound, peluang SELL dapat dipertimbangkan pada 1922 yang berpotensi turun menuju level 1918 hingga ke level 1914.

Author: Aries Nugroho

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

25.03.2024 04:51 XAUUSD Mencoba Lanjutkan Rebound dari Penurunan Akhir Pekan

XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini

20.03.2024 08:02 AUDUSD Konsolidasi Meski Greenback Stabil Menjelang Hasil Pertemuan The Fed

Pasangan mata uang Aussie konsolidasi pasca penurunan kemarin dan berpotensi lanjutkan penurunan di tengah volatilitas indeks ASX 200 pada hari Rabu (20/03/2024), pernyataan gubernur Reserve Bank of Australia (RBA)

18.03.2024 07:33 XAUUSD Tertahan Di Bawah 2150, Investor Fokus Pada FOMC

XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.