Currency cross pairs: bagaimana cara memperdagangkannya?

Tahukah Anda bahwa peluang profit pada trading tidak terbatas hanya pada pasangan mata uang favorit seperti EUR/USD, GBP/USD atau USD/JPY? Selain pasangan-pasangan favorit ini, sebuah pasangan mata uang juga bisa dibentuk tanpa melibatkan USD. Pada artikel ini, kami akan membahas tentang “Currency cross pairs”. Anda akan mengetahui segala peluang yang diberikan oleh pasangan-pasangan tersebut dan memahami cara memperdagangkannya beserta cara menghindari kesalahannya.

Apa itu Currency cross pairs?

Setelah Perang Dunia II berakhir dan standar emas memburuk, mayoritas nilai mata uang dikuotasi terhadap dolar yang telah ditetapkan pula terhadap emas. Saat publik ingin menukarkan uangnya dengan mata uang lain, mereka harus mengonversinya ke dalam USD terlebih dahulu sebelum menukarkannya ke dalam mata uang yang diinginkan. Tidak lama kemudian, diciptakanlah cross pairs. Dengan cross pairs, kita tidak perlu repot lagi melakukan konversi ke dolar dan bisa langsung menukarkannya ke dalam mata uang yang kita inginkan. Secara umum, Currency cross pairs (cross currency, cross) adalah pasangan mata uang di pasar Forex yang tidak melibatkan USD. Bersama FBS, Anda bisa memperdagangkan pasangan AUD/USD, EUR/GBP, CHF/JPY, EUR/NZD dan cross pairs lainnya!

Bagaimana cara menghitung nilai tukar cross pairs?

Hal terpenting adalah memahami pembentukan jenis pasangan mata uang ini.Misalnya, pasangan EUR/GBP. Kita harus mengetahui harga bid/ask untuk GBP/USD dan EUR/USD untuk menghitung harga bid untuk EUR/GBP. Mengapa kita memilih pasangan-pasangan ini? Itu karena mereka memiliki USD sebagai mata uang kuotasi di dalamnya.

GBP/USD: 1.2887 (bid) / 1.2889 (ask)

EUR/USD: 1.1286 (bid) / 1.1287 (ask)

Untuk menghitung harga bid untuk EUR/GBP, kita perlu membagi bid mata uang dasar dengan ask mata uang kuotasi:

EUR/GBP (bid) = 1.1286/1.2889 = 0.8756

Untuk harga ask, kita perlu membagi ask mata uang dasar dengan bid mata uang kuotasi.

EUR/GBP (ask) = 1.1287/1.2887= 0.8758

Terlihat membingungkan? Sebagian besar broker, termasuk FBS, menghitung nilai cross dan besaran spread untuk Anda secara otomatis. Oleh karena itu, Anda tidak perlu mempelajari rumus di atas!

Cross pairs mana yang lebih baik dipilih?

Cross pairs dapat dibagi ke dalam tiga grup.

Grup pertama adalah cross pairs dengan mata uang mayor (EUR, JPY dan GBP). Ketiga mata uang mayor ini memiliki likuiditas yang baik, seperti halnya pasangan mata uang mayor pada umumnya. Hal ini dapat dilihat pada tingginya jumlah trader yang memperdagangkannya, di samping kemungkinan lompatan harganya yang tergolong rendah. Anda bisa memperdagangkan, misalnya, EUR/GBP, GBP/JPY, CHF/JPY.

Grup kedua adalah penggabungan yang biasa disebut "obscure" currency cross karena sangat jarang diperdagangkan. Dalam berpasangan, mereka tidak melibatkan EUR, JPY ataupun GBP. Hal ini membuat pergerakannya sangat volatil atau sulit diprediksi. Mari kita lihat grafik NZD/CAD. Kita bisa melihat bullish dan bearish candlestick yang panjang. Spike besar tersebut tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi trader untuk menentukan pergerakan harga selanjutnya. Sehingga, Anda harus berhati-hati ketika memperdagangkannya, dan dianjurkan untuk melakukan analisis yang tepat.

Dan yang terakhir adalah cross pairs eksotis. Cross pairs ini biasanya berasal dari mata uang negara berkembang. Bersama FBS, Anda bisa memperdagangkan cross pairs eksotis ini, seperti CHN/JPY, EUR/TRY atau EUR/CNH. Seperti halnya grup kedua, Anda harus berhati-hati ketika memperdagangkannya, dan jangan lupa untuk menggunakan stop loss.

Mengapa Anda harus memperdagangkan currency cross pairs?

• Anda bisa melakukan trading secara fundamental dengan lebih mudah. Jika perilisan berita penting untuk EUR mendorong EUR naik dan USD menguat, maka dapat mengakibatkan harga pada EUR/USD menjadi mendatar atau flat. Cross pairs dapat membantu Anda dalam mengambil keuntungan dari EUR. Akan tetapi, Anda tetap harus memantau semua dinamika politik dan ekonomi negara-negara yang mata uangnya Anda perdagangkan. Segala disinformasi dapat membawakan Anda kerugian.

Pada gambar di bawah ini, lemahnya berita untuk dolar AS dan berita positif untuk euro menunjukkan keseimbangan kekuatan yang setara antara bulls dan bears, sehingga membuat pair diperdagangkan sideway. Sebagai dampaknya, sulit untuk menentukan dan mengikuti tren saat ini.

Selanjutnya, silakan lihat grafik EUR/GBP. Seperti yang diketahui, ekonomi Inggris sedang bergejolak di tengah ketidakpastian Brexit. Karena itulah EUR menjadi lebih kuat daripada GBP. Kami melihatnya, tren pada pair ini akan cenderung naik (uptrend), sebab EUR sedang mendorong pair untuk naik lebih tinggi. Oleh karena itu, kami memanfaatkan rilis positif dari zona Eropa.

• • Anda bisa memperoleh insentif dari perbedaan tingkat suku bunga (strategi Carry Trade)

  Anda bisa menghasilkan uang dengan menjual mata uang dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah terhadap mata uang yang negaranya memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Strategi ini sering dikenal sebagai strategi Carry Trade. Silakan pelajari cara menerapkannya dalam trading Anda melalui artikel kami 

  • Mereka membantu dalam memperdagangkan mata uang mayor

  Currency cross pairs membantu Anda dalam mengidentifikasi kekuatan relatif dari setiap pasangan mata uang mayor.Anggap Anda melihat sinyal beli untuk EUR/USD dan GBP/USD, tetapi Anda hanya bisa memperdagangkan satu pasangan mata uang saja. Hasil analisis cross pair EUR/GBP akan membantu Anda dalam menentukan posisi beli yang tepat. Jika tren dari pasangan ini bullish, maka EUR akan terlihat relatif lebih kuat daripada GBP pada momen ini. Sehingga, Anda perlu membeli EUR/USD, bukan GBP/USD. Karena GBP lebih lemah dibanding EUR, dan jika ia menguat terhadap USD, maka ia akan menguat lebih kecil daripada EUR. Sebagai hasilnya, EUR/USD akan naik lebih tinggi daripada GBP pada saat USD melemah.

Contoh

Pada grafik EUR/USD dan GBP/USD di bawah ini, kita mengamati bahwa MACD telah membentuk bullish divergence, yang mana mengindikasikan sinyal pembelian yang cukup bagus. Akan tetapi, kita di sini hanya perlu memilih satu pasangan mata uang.

 Kita memutuskan untuk menguji EUR/GBP dengan indikasi yang lain. Pasangan ini sedang bergerak naik. Artinya, EUR lebih kuat daripada GBP. Jika mata uang ini menguat, Anda akan menghasilkan lebih banyak pip saat memperdagangkan EUR/USD daripada GBP/USD.

Kesimpulan

Sekarang Anda melihat bahwa trading cross pairs tidak hanya bisa dijadikan sebagai cara bagi seorang trader agar terlihat lebih "hipsterish". Trading cross pairs ini membantu Anda dalam memahami setiap pergerakan di pasar secara menyeluruh, memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperdagangkan satu mata uang terhadap mata uang lain secara langsung dan menawarkan peluang lebih banyak untuk menghasilkan uang.

Baca lebih lanjut

• Jenis-jenis mata uang: mana yang harus dipilih?
• Pasangan mata uang terbaik untuk ditrading
• Pasar mata uang dan politik. Adakah korelasinya?
• Forex, Indeks, Mata Uang Crypto, atau Emas... Aset Mana yang Harus Ditradingkan Terlebih Dahulu?
• Bagaimana melindungi investasi asing dari risiko mata uang
• Kalender ekonomi dan dampak terhadap mata uang

Author: FBS Analyst Team

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

07.01.2023 18:00 Mana yang harus dipilih: trading purnawaktu atau paruh waktu pada tahun 2023?

Jika Anda memilih untuk trading purnawaktu, Anda harus siap menghadapi banyak tantangan. Banyak trader tidak sanggup menghadapi tekanan psikologis dan membuat diri mereka sendiri gagal.

28.12.2022 17:05 Cara Trading dengan Pola Candlestick Three Black Crows

Dalam trading, kita dapat mengandalkan banyak sinyal masuk yang berbeda-beda.

12.12.2022 09:25 Cara Trading dengan Pola Grafik Segitiga

Pola grafik segitiga (triangle) adalah pola konsolidasi yang melibatkan suatu harga aset yang bergerak dalam kisaran yang menyempit secara bertahap.