Apakah Anda Trader Independen atau Dependen?
Trading adalah aktivitas yang sangat mengutamakan kemampuan berpikir cepat dan kemandirian. Namun, banyak trader, khususnya pemula, mengalami kesulitan untuk sepenuhnya memisahkan pengalaman trading mereka dari pengaruh eksternal. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari perbedaan antara trader independen atau dependen, alasan pentingnya kemandirian dalam trading, dan cara mencapai kemandirian Anda sendiri.
Pentingnya berusaha untuk mandiri
Ketika para trader baru memulai karier trading, mereka sering kali disarankan untuk mencari bantuan dari anggota komunitas trading lainnya, baik dengan membaca opini mereka tentang perubahan pasar masa mendatang atau mengamati tindakan dan strategi trading mereka. Meskipun belajar dari orang lain sangat membantu bagi pemula, hal itu justru dapat menjadi hambatan bagi trader yang sudah lebih berpengalaman.
Ketika mengembangkan keterampilan dan memperluas pengetahuan tentang pasar keuangan, Anda secara bertahap akan mampu menganalisis sendiri pergerakan harga dan menyusun rencana trading yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Namun, saat mulai melakukan hal itu, mendengarkan pendapat trader lain dapat menghambat kesuksesan Anda. Setiap trader memiliki tujuannya sendiri sehingga kondisi yang dianggap menguntungkan bagi satu trader mungkin tidak menguntungkan bagi trader lain. Selain itu, tidak semua orang mampu menyingkirkan sepenuhnya unsur bias pribadi dari trading. Jadi, saat membaca analisis atau prediksi orang lain, Anda tidak dapat memastikan jika analisis atau prediksi itu didasarkan pada fakta atau hanya angan-angan orang tersebut.
Semua faktor ini membuat memercayai opini trader lain cukup berbahaya, khususnya ketika Anda mulai membuat order yang lebih besar. Pada titik karier trading ini, Anda harus belajar untuk memercayai diri sendiri dan keputusan trading Anda, yang merupakan pola pikir yang sangat berguna dalam jangka panjang.
Ciri-ciri trader dependen
Pernahkah Anda merasa tidak yakin dengan prediksi sendiri dan memutuskan untuk memercayai sumber lain, padahal strategi awal Anda sudah benar, yang menyebabkan Anda kehilangan uang karena menyimpang dari rencana trading semula? Atau, mungkin Anda pernah mengubah pendekatan setelah mendengarkan saran orang lain, tetapi tidak puas dengan hasilnya?
Jika situasi seperti ini sudah tidak asing lagi, Anda mungkin merupakan seorang trader dependen.
Meskipun tidak ada salahnya belajar dari anggota komunitas trading lainnya, trader harus menemukan jalannya sendiri jika ingin meraih kesuksesan dan menghasilkan profit yang lebih baik. Perhatikan daftar ciri-ciri dan perilaku khas yang diperlihatkan para trader dependen berikut ini untuk mengetahui jika Anda adalah salah seorang dari mereka:
- Rendahnya rasa percaya diri. Jika Anda tidak percaya pada keputusan trading atau diri sendiri, Anda mungkin terlalu mengandalkan informasi dari sumber lain. Hal ini dapat membahayakan karier trading Anda karena semua trader yang ingin meraih kesuksesan harus belajar lebih dulu untuk memercayai kemampuan membuat keputusan dan intuisinya sendiri sebelum trading dengan sungguh-sungguh.
- Cenderung panik. Kecemasan adalah reaksi alami tubuh yang dapat membantu kita agar tetap waspada dalam situasi yang berbahaya. Namun, kecemasan dapat menghambat kemajuan dalam trading karena Anda tidak mampu membuat keputusan yang rasional jika otak menerima beban terlalu berat. Dalam situasi seperti ini, Anda lebih cenderung terpaku pada sembarang solusi, baik itu yang masuk akal maupun yang tidak, yang jarang menguntungkan Anda.
- Sikap lepas tangan. Meskipun terlalu peduli hingga Anda mulai panik adalah hal yang buruk, tetapi tidak peduli sama sekali dengan trading Anda adalah hal yang lebih buruk lagi. Meniru langkah dan strategi orang lain tanpa mencoba memahami hasil yang akan Anda peroleh merupakan cara termudah untuk kehilangan uang. Karier trading membutuhkan fokus, dan tanpa memperlakukan trading dengan serius, mustahil bagi Anda untuk meraih kesuksesan.
- Kurangnya rencana trading. Rencana trading adalah serangkaian instruksi yang disusun para trader untuk membantu diri mereka mencapai tujuan. Meskipun Anda trading dengan serius, akan sangat sulit untuk mengingat tujuan Anda tanpa adanya rencana trading. Oleh karena itu, membaca pemikiran trader lain tentang situasi pasar tertentu dapat membingungkan dan menyebabkan Anda membuat keputusan yang berlawanan dengan tujuan trading Anda sendiri.
Jika Anda mendapati diri Anda dalam daftar ini, Anda mungkin terlalu bergantung pada trader lain, yang dapat menghambat perkembangan karier trading Anda. Mengetahui titik-titik lemah Anda dapat membantu menemukan bidang-bidang yang perlu Anda perbaiki untuk menghentikan ketergantungan dan mencapai kesuksesan trading.
Ciri-ciri trader independen
Bagaimana Anda membayangkan trader yang mandiri? Apakah dia seseorang yang mengenakan stelan jas mahal setiap hari, memiliki kantor mewah, dan dapat menghasilkan ribuan dolar dalam sehari? Sangat menarik bahwa kita secara tidak sadar mengasosiasikan kemandirian dengan kesuksesan, dan itu ada alasannya.
Para trader independen tahu hal yang ingin dan perlu mereka lakukan untuk trading dengan sukses. Bukan berarti mereka tidak mengikuti berita pasar atau komunitas trading. Namun, alih-alih mengikuti saran orang lain tanpa berpikir panjang, mereka menganalisisnya untuk mendapatkan informasi tambahan yang dapat membantu mereka memahami situasi pasar dengan lebih baik. Para trader independen tidak mengikuti mentalitas kawanan (herd mentality), mereka menggunakannya untuk mendapatkan profit sebanyak mungkin dari setiap order.
Berikut adalah daftar ciri-ciri dan perilaku yang dapat membantu Anda memahami cara kerja trader independen dan menentukan jika Anda termasuk trader independen:
- Tekun. Para trader independen tahu bahwa trading adalah bisnis yang serius, jadi mereka harus menyingkirkan semua gangguan dan hanya fokus pada trading. Mereka bekerja secara sistematis, tahu cara menjaga keseimbangan emosi, dan tahu saat untuk berhenti.
- Pemikir cepat. Para trader yang berpikir cepat dapat membuat keputusan dalam hitungan detik dalam situasi paling yang menegangkan sekali pun. Mereka tidak dibayangi oleh rasa cemas dan dapat secara rasional menganalisis pasar tanpa perlu mencari solusi dari trader lain.
- Selalu siap untuk belajar. Para trader mandiri tidak pernah berhenti belajar dan mengasah keterampilan mereka. Bahkan jika membuat kesalahan, mereka meluangkan waktu untuk menganalisis kesalahan dalam trading mereka untuk memahami hal yang perlu dihindari agar tidak mengulang kesalahan tersebut. Mereka menjadi mentor sekaligus siswa untuk dirinya sendiri karena mereka lebih tahu tentang dirinya daripada orang lain.
- Mengikuti rencana trading. Rencana trading sangat diperlukan bagi setiap trader independen. Menyusun rencana membuat trader tetap fokus pada tugas yang dihadapinya. Meskipun para trader mandiri memperhatikan pendapat trader lain tentang potensi pergerakan pasar, rencana trading membantu mereka menghindari pengambilan keputusan yang tidak sesuai dengan rencana trading yang sudah ditetapkan.
- Percaya diri. Para trader independen memiliki banyak pengalaman dan lebih memilih untuk menggunakan pengalaman tersebut daripada memercayai trader lain dan strateginya. Mereka tidak panik; alih-alih, mereka sangat percaya diri dengan kemampuan dan penilaian trading yang mereka miliki. Mereka lebih memilih untuk bertanggung jawab terhadap kesalahan yang mereka buat daripada menjadi korban dari saran yang keliru.
Jika merasa diri Anda belum menjadi trader mandiri, Anda masih dapat berusaha menjadi salah satunya. Anda tidak perlu menghindari komunitas trading. Para trader independen juga mempertimbangkan analisis yang dibuat trader lain. Namun, mereka tahu bahwa setiap trader memiliki tujuan dan pola pikir sendiri, yang juga memengaruhi penafsiran mereka terhadap pasar yang mungkin tidak sejalan dengan penafsiran Anda. Selain itu, Anda tidak akan sukses jika tidak tahu cara menganalisis pasar dan merencanakan trading sendiri. Pada bagian berikutnya dari artikel ini, Anda akan mempelajari cara mengurangi ketergantungan pada sumber luar.
Cara menjadi trader mandiri
Teruslah mempelajari trading
Seperti karier lainnya, trading membutuhkan Anda untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Belajar lebih banyak akan membantu Anda memahami pasar keuangan dengan lebih baik dan menjadi lebih percaya diri dengan kemampuan dan keputusan Anda.
Buat rencana trading
Anda sudah tahu alasan pentingnya rencana trading, jadi membuat rencana trading sendiri dapat menjadi langkah pertama Anda untuk menjadi lebih mandiri dan membantu diri Anda berpegang teguh pada tujuan.
Lakukan analisis terhadap sumber informasi lain
Terlepas dari bahaya mengikuti nasihat acak yang Anda temukan di internet, mempelajari berita keuangan dan pendapat trader lain dapat membantu Anda mengumpulkan informasi berharga dan memahami pasar dengan lebih baik. Jika dilakukan dengan benar, analisis tersebut dapat digunakan untuk bersaing dengan trader lain dan mendatangkan keuntungan tambahan.
Singkirkan gangguan
Dengan menghilangkan gangguan, Anda memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menganalisis pasar dengan lebih baik dan mengidentifikasi peluang trading dengan cepat tanpa perlu petunjuk dari sumber lain.
Belajarlah untuk mempercayai diri sendiri
Jika tidak percaya pada diri sendiri, Anda tidak akan pernah mampu memisahkan diri Anda sepenuhnya dari orang kebanyakan. Anda mungkin akan menemui beberapa rintangan dalam menuju kemandirian, tetapi pengalaman ini akan membantu Anda lebih memahami diri sendiri dan hal-hal yang dapat dilakukan, memungkinkan Anda untuk keluar dari kerumunan dan memulai perjalanan menuju karier trading yang sukses.
Trader independen dan dependen: ringkasan
Tidak diragukan lagi bahwa menjadi bagian dari komunitas trading sangat membantu para pemula. Namun, komunitas ada untuk membantu para trader belajar dan berkembang, bukan untuk meniru orang lain tanpa berpikir panjang. Itu sebabnya kemampuan untuk melakukan analisis dan membuat order sendiri tanpa mengandalkan komunitas trading merupakan keterampilan penting, yang dapat membantu Anda mengenali saran yang buruk dan membuat keputusan yang lebih baik.
Menjadi trader mandiri dapat membantu Anda mempelajari pasar lebih jauh, mencapai tujuan Anda, dan menghindari membuat kesalahan serupa yang dibuat trader lain. Seperti cara anak burung belajar terbang; meninggalkan sarang mungkin menakutkan dan sulit pada awalnya, tetapi tanpa melakukannya, Anda tidak akan pernah mampu melihat cakrawala baru dan menemukan jalan Anda sendiri di dunia.