Kejahatan Keuangan: 3 Tip Penting Untuk Mencegahnya
Kejahatan keuangan telah menjadi kekhawatiran besar dalam skala global. Setiap bisnis ingin melindungi dirinya sendiri dan mengurangi kemungkinan menjadi korban kejahatan keuangan. Ini adalah skenario yang paling ditakuti oleh setiap pemilik bisnis. Namun demikian, ada langkah-langkah untuk meningkatkan deteksi penipuan keuangan dan mengurangi kemungkinan hilangnya investasi Anda.
Apa itu Kejahatan Keuangan?
Dalam industri trading, terdapat mereka yang menggunakan tipu daya untuk menghasilkan kekayaan bagi orang-orang yang terlibat dalam aktivitas kejahatan tersebut. Misalnya, menggunakan informasi orang dalam untuk keuntungan pribadi atau secara curang memperoleh harta orang lain akan selalu dilakukan dengan tujuan mendapatkan keuntungan materi. Ada juga alternatifnya, yaitu ketika seseorang menggunakan penipuan untuk memperoleh keuntungan materi bagi orang lain.
Selain itu, ada kejahatan penipuan keuangan yang berfungsi untuk melindungi keuntungan yang sudah diperoleh atau untuk mempermudah mendapatkannya. Kejahatan seperti ini tidak termasuk pengambilan keuntungan secara tidak jujur. Contoh dari jenis perilaku ini adalah ketika seseorang berusaha menyembunyikan hasil kejahatan lain dari hukum dengan melakukan pencucian uang.
Jenis Kejahatan Keuangan
Pelanggaran berikut sering dianggap termasuk dalam penggelapan keuangan:
- Kecurangan atau penipuan.
- Kejahatan dunia maya.
- Suap dan korupsi.
- Pendanaan terorisme.
- Penyalahgunaan pasar.
- Trading orang dalam.
Siapa Saja yang Melakukan Kejahatan Keuangan?
Pada dasarnya, ada 7 kategori orang yang terlibat dalam berbagai bentuk kecurangan keuangan:
- Organisasi teroris dan penjahat terorganisir lainnya semakin banyak yang melakukan penipuan atau kecurangan berskala besar untuk membiayai kegiatan mereka.
- Para pemimpin yang korup dapat mengeksploitasi jabatan dan wewenang untuk menjarah sumber daya keuangan negara mereka (yang seringkali miskin).
- Untuk memanipulasi situasi keuangan perusahaan yang sebenarnya, eksekutif senior atau pemimpin bisnis memalsukan atau mengungkapkan data keuangan secara tidak benar.
- Karyawan dari semua tingkatan yang mencuri uang dan aset lainnya dari bisnis.
- Penipuan investasi dapat dilakukan dari luar perusahaan oleh klien, pemasok, kontraktor, atau pihak ketiga yang tidak memiliki afiliasi dengan bisnis tersebut.
- Karyawan dan penjahat eksternal sering berkolaborasi untuk menggelapkan dana dan hasil yang lebih besar dengan lebih cepat.
- Kelompok lain yang terlibat dalam penipuan keuangan adalah para penjahat individu, berulang, atau oportunis yang berhasil mendapatkan keuntungan dari hasil kejahatan mereka.
Mengapa Kejahatan Keuangan Terjadi
Sering kali, kejahatan keuangan terjadi karena dapat dilakukan. Para ahli di bidang penipuan keuangan telah lama membahas kemungkinan membuat profil kriminal yang cukup akurat untuk membantu kalangan bisnis menangkap para penjahat selama atau bahkan sebelum mereka melakukan kejahatan keuangan.
Kejahatan keuangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Sangat penting untuk mempertimbangkan skenario dari sudut pandang penjahat setiap kali kejahatan keuangan terjadi. Juga penting untuk mempertimbangkan elemen-elemen berikut:
- Aspek pertama adalah alasan mengapa pelaku melakukan kejahatan dan keadaan saat ia membenarkan tindakannya.
- Faktor kedua adalah kemungkinan terjadinya kejahatan keuangan.
- Aspek ketiga adalah keterampilan teknis dan keorganisasian pelaku.
- Komponen keempat adalah risiko yang diperkirakan terjadi ketika mengetahui aktivitas kejahatan keuangan setelah itu dilakukan.
- Terakhir, pertimbangan kelima adalah efek dari pembuktian kecurangan, seperti denda dan sanksi lainnya.
3 Tip Mencegah Kejahatan Keuangan
Pencegahan penipuan keuangan dapat dilakukan dengan beberapa cara, misalnya:
Terapkan manajemen risiko Anda dengan baik
Evaluasi risiko yang paling mendalam akan mengarah pada kebijakan yang terbaik. Semua organisasi memiliki sumber daya yang terbatas, tetapi berkonsentrasi pada risiko utama yang dihadapi perusahaan Anda adalah cara terbaik untuk menggunakan sumber daya tersebut. Kebijakan yang lebih mudah digunakan, bermanfaat, dan efisien akan dihasilkan melalui penilaian risiko dan pelaksanaannya secara holistik, dengan mempertimbangkan semua risiko kejahatan keuangan, semua area perusahaan, dan semua departemen.
Lacak perubahan atas kepatuhan hukum dan kebijakan
Setelah Anda memiliki seperangkat kebijakan, penting untuk terus mengevaluasinya. Hukum dan bisnis bukan satu-satunya hal yang berubah. Kebijakan perlu ditinjau setiap kali Anda memasuki sektor ekonomi atau wilayah baru. Mekanisme pemantauan kepatuhan harus ada untuk memastikan bahwa kebijakan Anda selalu diikuti oleh para pekerja dan, jika diperlukan, para agen. Serangkaian kebijakan yang sempurna tetapi tidak dibaca tidaklah berguna bagi siapa pun.
Belajar dari kesalahan Anda sendiri dan kesalahan orang lain
Jumlah orang yang mengalami tuntutan pidana atau proses penegakan peraturan karena melanggar peraturan pencegahan kejahatan keuangan terus bertambah. Insiden yang dilaporkan ini harus berfungsi sebagai pengingat bagi banyak perusahaan lain untuk mengevaluasi bahaya yang mungkin mereka hadapi dan dapat memperkuat peraturan mereka dengan cara apa pun, terutama tetapi tidak secara eksklusif di industri yang serupa dengan perusahaan yang bermasalah.
Kesimpulan
Kejahatan keuangan adalah masalah serius yang dapat menimbulkan berbagai dampak yang merugikan bagi Anda dan perusahaan Anda. Mungkin sulit untuk mengawasi kejahatan semacam ini, tetapi berkat teknologi terkini, Anda dapat mengambil tindakan sendiri dan mencegah kerusakan besar yang dapat menghancurkan bisnis Anda. Cara terbaik untuk bersiap adalah dengan mengedukasi diri Anda tentang cara-cara pencegahan kejahatan keuangan karena meskipun Anda berpikir, “Tak mungkin, itu tak akan terjadi pada saya,” tetap saja risiko itu mungkin terjadi.
Tanya Jawab (FAQ)
Apa saja 3 komponen terpenting dari kejahatan keuangan?
Kejahatan keuangan biasanya dilakukan sebagai akibat dari tiga faktor berikut:
- Motivasi. Keserakahan, suatu keharusan bagi penjahat atau individu yang melakukan kejahatan keuangan, dapat menjadi sebuah motivasi yang kuat.
- Peluang. Penipuan keuangan adalah hasil dari sistem kontrol internal yang lemah dan langkah-langkah keamanan yang tidak memadai yang lalu dimanfaatkan oleh penjahat.
- Rasionalisasi. Banyak orang yang mematuhi hukum dan peraturan negara karena mereka merasa itu adalah tugas utama mereka untuk melakukannya.
Mengapa sangat penting untuk mencegah kejahatan keuangan?
Pencegahan penipuan keuangan sangat penting karena fakta bahwa kejahatan semacam itu menimbulkan bahaya bagi setiap jenis bisnis, mulai dari lembaga keuangan hingga pemasok energi grosir, produsen hingga pengecer, perusahaan konstruksi hingga agen perumahan, perusahaan media dan telekomunikasi hingga badan amal.
Bagaimana mata uang kripto digunakan untuk mencuci uang?
Penipu Bitcoin atau pencuci uang yang canggih dapat menggunakan bursa Bitcoin dan layanan pencampuran (mixing service) Bitcoin. Pelanggan sering kali diberi alamat bitcoin yang baru dibuat oleh pencampur (mixer) bitcoin sehingga ia dapat mendeposit bitcoin. Setelah dikurangi biaya, layanan pencampuran Bitcoin mendistribusikan Bitcoin tambahan dari cadangannya sendiri ke alamat Bitcoin yang disediakan oleh konsumen. Untuk memberikan kesan keaslian, dilakukan pengacakan terhadap frekuensi dan jumlah pembayaran/biaya. Layanan pencampuran Bitcoin ini digunakan untuk menyembunyikan sumber keuntungan ilegal penjahat, menjauhkan diri dari aktivitas kriminal, dan menarik dana korban secara diam-diam dan aman melalui bursa Bitcoin.