1. FBS Broker >
  2. Blog FBS >
  3. RSI dan RCI dalam Forex: Strategi Trading yang Optimal
Diperbarui • 2023-08-31

RSI dan RCI dalam Forex: Strategi Trading yang Optimal

cover.png

Ketika harga bergerak stabil ke satu arah, mungkin sulit untuk memprediksi potensi pembalikan. Namun, ada beberapa indikator teknis yang dapat membantu trader menganalisis kondisi pasar yang mendasari kemungkinan terbentuknya puncak (peak) atau lembah (trough).

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari indikator RSI, cara menggunakannya dalam trading Forex, dan perbedaannya dengan RCI.

RSI: pengantar

RSI (Indeks Kekuatan Relatif) adalah indikator momentum yang mengukur kecepatan dan kekuatan pergerakan harga saat ini, yang menunjukkan kepada trader saat aset mendekati jenuh jual (oversold) atau jenuh beli (overbought). Dengan kata lain, RSI mendeteksi ketika harga naik terlalu tinggi atau turun terlalu rendah, yang dapat memicu reaksi dari trader dan menyebabkan perubahan arah tren.

Cara kerja RSI

RSI adalah indikator yang berosilasi, artinya ia muncul sebagai garis lengkung yang berfluktuasi di antara dua titik ekstrem. Ketika membuka platform trading, Anda biasanya dapat menemukan indikator RSI yang ditampilkan sebagai grafik terpisah di bawah grafik harga utama, dengan garis RSI berayun bolak-balik pada skala antara 0 hingga 100.

Ketika harga mengikuti tren tertentu, indikator RSI berosilasi dengan berbagai tingkat intensitas, tergantung pada jumlah dan ukuran penutupan positif dan negatif. Pada dasarnya, RSI membandingkan harga penutupan aset saat ini dengan titik tertinggi dan terendah yang terdaftar sebelumnya, dan menentukan momentum pergerakan harga.

Jika garis RSI berada di atas garis tengah (50), sentimen pasar saat itu adalah bullish; dan sebaliknya. Garis tengah juga dapat dilintasi, yang berarti tren kemungkinan akan segera berbalik. Namun, jika RSI terus naik di atas level 70 atau turun di bawah level 30, ini menandakan aset jenuh beli atau jenuh jual. Dalam hal ini, trader dapat memprediksi adanya kemungkinan perubahan sentimen pasar.

RSI dalam strategi trading Forex

Indikator RSI dapat menjadi alat bantu yang bagus dalam trading Forex, khususnya dalam strategi trading harian.

Strategi trading rentang

Cara termudah menggunakan RSI adalah dengan mencari sinyal jenuh beli atau jenuh jual. Karena trading harian memanfaatkan perubahan harga yang terjadi pada hari yang sama, pengaturan RSI harus disesuaikan ke periode titik terendah untuk mendapatkan data yang lebih tepat dan relevan.

Setelah melihat garis RSI memasuki rentang jenuh beli atau jenuh jual, Anda dapat mulai bersiap menghadapi potensi pembalikan sementara (retracement). Jika harga berfluktuasi dalam rentang terbatas dan rentang jenuh beli/jenuh jual bertemu dengan level support dan resistance yang telah terkonfirmasi sebelumnya, besar kemungkinan harga akan terkoreksi.

Strategi trading tren

Namun, jika tren pasar saat ini kuat, sebaiknya tunggu sinyal konfirmasi sebelum membuat order trade apa pun. Dalam tren yang kuat, harga dapat bergerak melewati rentang jenuh beli/jenuh jual, dan membentuk titik tertinggi (high) atau terendah (low) baru tanpa penurunan harga yang signifikan.

Ketika Anda terjebak dalam tren yang kuat, langkah terbaik adalah trading sesuai arah pergerakan harga. Jika Anda melakukan hal itu, indikator RSI dapat membantu Anda menemukan potensi titik masuk. Misalnya, jika tren saat ini bullish dan RSI mengindikasikan pasar jenuh beli, pembalikan sementara yang kecil dapat terjadi. Dengan menggunakan sinyal ini, Anda mungkin dapat menyesuaikan waktu trading Anda dengan penurunan harga ini dan memasuki pasar dengan kondisi yang lebih menguntungkan.

Divergensi momentum trading

Salah satu fitur unik dari indikator momentum adalah divergensi momentum. Salah satunya terjadi ketika arah indikator momentum menyimpang dari arah tren pasar saat ini. Misalnya, jika harga dan garis RSI sama-sama turun, tetapi kemudian garis RSI mulai naik, akan terdapat divergensi momentum.

Divergensi momentum memberi sinyal kepada trader bahwa momentum tren saat ini mulai melambat, yang kemungkinan akan mengarah pada pembalikan tren. Jika titik tertinggi atau titik terendah baru tidak terkonfirmasi pada grafik RSI, Anda mungkin harus segera bersiap menghadapi pembalikan tren.

Creative 2331 _1200x675_2.png

Manfaat RSI dalam trading Forex

Menggunakan indikator RSI dapat sangat bermanfaat dalam trading Forex. Berikut adalah hal-hal penting yang dapat Anda ketahui dengan menggunakan RSI dalam strategi trading Forex:

  • momentum tren — RSI menunjukkan kecepatan dan kekuatan tren, yang dapat digunakan untuk menentukan arah tren dalam waktu dekat dan menilai efektifitas strategi trading Anda dalam kondisi pasar saat ini;
  • sentimen pasar — meskipun RSI tidak secara langsung menunjukkan arah tren, analisis perubahan harga saat ini dapat membantu menentukan potensi lintasan pergerakan pasar;
  • potensi pembalikan — dengan mengetahui kekuatan tren atau sentimen pasar saat ini, Anda dapat mengetahui peluang dan waktu terjadinya pembalikan arah;
  • memperkirakan titik masuk dan keluar — Anda dapat mencari divergensi momentum atau pasar yang jenuh beli/jenuh jual untuk mengetahui peluang potensial untuk masuk atau keluar dari pasar.

Keterbatasan RSI

Meskipun menggunakan RSI dalam trading Forex memiliki banyak manfaat, indikator ini tidak dapat diandalkan 100%. Ketika indikator RSI memperingatkan Anda tentang pasar yang jenuh beli/jenuh jual, hal itu tidak menjamin terjadinya jeda harga (pullback) atau pembalikan tren dengan sendirinya.

Oleh karena itu, dan untuk mendapatkan konfirmasi tambahan, indikator RSI harus digunakan bersama indikator analisis teknis lainnya, seperti Osilator stokastik, MACD, pola grafik, dll.

Apa itu RCI?

RCI (Indeks Korelasi Peringkat) adalah indeks penting lainnya yang terkadang disalahartikan oleh trader Forex amatir sebagai RSI.

Indikator RCI sering digunakan dalam trading Forex untuk mendeteksi dan mengukur kekuatan dan arah korelasi antara pasangan mata uang. Menganalisis korelasi antara aset yang berbeda dapat membantu para trader memahami seandainya perubahan dalam satu aset dapat menyebabkan perubahan pada aset lainnya.

Sama seperti RSI, RCI adalah indikator berosilasi yang berfluktuasi dari +1 hingga -1, di mana +1 mengindikasikan korelasi positif, -1 mengindikasikan korelasi negatif, dan 0 mengindikasikan tidak ada korelasi sama sekali. Misalnya, jika korelasi antara EURUSD dan XAUUSD adalah 0,9, terdapat korelasi positif yang kuat antara kedua pasangan tersebut, yang berarti bahwa jika harga satu pasangan bergerak ke arah tertentu, harga pasangan lainnya akan mengikuti.

Mengetahui korelasi antara pasangan mata uang akan sangat membantu dalam merencanakan strategi trading Anda. Hal ini juga dapat membantu Anda melakukan hedge terhadap potensi risiko.

Perbedaan antara RSI dan RCI

Seperti yang telah Anda lihat, RSI dan RCI adalah dua indikator yang sangat berbeda. Jika RSI mengukur kecepatan dan kekuatan naik dan turunnya harga, RCI menentukan korelasi antara pergerakan harga satu pasangan mata uang dan pasangan mata uang lainnya selama periode tertentu.

Kesimpulan

Pasar Forex mungkin cukup sulit untuk dipahami. Itu sebabnya trader yang ingin sukses harus menggunakan indikator. Di sini, Anda telah mempelajari tentang indikator RSI dan RCI, perbedaannya, dan cara memadukannya ke dalam strategi trading Anda untuk memperoleh manfaat yang maksimal.

  • 1780

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

 1
 93
 355
 213
 1684
 376
 244
 1264
 672
 1268
 54
 374
 297
 61
 43
 994
 1242
 973
 880
 1246
 375
 32
 501
 229
 1441
 975
 591
 387
 267
 55
 246
 673
 359
 226
 257
 855
 237
 1
 238
 1345
 236
 235
 56
 86
 61
 61
 57
 269
 242
 243
 682
 506
 225
 385
 53
 357
 420
 45
 253
 1767
 1809
 593
 20
 503
 240
 291
 372
 251
 500
 298
 679
 358
 33
 594
 689
 241
 220
 995
 49
 233
 350
 30
 299
 1473
 590
 1671
 502
 224
 245
 592
 509
 39
 504
 852
 36
 354
 91
 62
 98
 964
 353
 44
 972
 39
 1876
 81
 962
 7
 254
 686
 850
 82
 965
 996
 856
 371
 961
 266
 231
 218
 423
 370
 352
 853
 389
 261
 265
 60
 960
 223
 356
 692
 596
 222
 230
 262
 52
 691
 373
 377
 976
 382
 1664
 212
 258
 95
 264
 674
 977
 31
 599
 687
 64
 505
 227
 234
 683
 672
 1670
 47
 968
 92
 680
 970
 507
 675
 595
 51
 63
 64
 48
 351
 1787
 974
 262
 40
 7
 250
 590
 290
 1869
 1758
 590
 508
 1784
 685
 378
 239
 966
 221
 381
 248
 232
 65
 421
 386
 677
 252
 27
 500
 34
 94
 249
 597
 268
 46
 41
 963
 886
 992
 255
 66
 670
 228
 690
 676
 1868
 216
 90
 993
 1649
 688
 256
 380
 971
 44
 1
 1
 598
 998
 678
 58
 84
 1284
 1
 681
 2
 967
 260
 263
00:00
00:00
00:00
01:00
02:00
03:00
04:00
05:00
06:00
07:00
08:00
09:00
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
17:00
18:00
19:00
20:00
21:00
22:00
23:00
23:00
23:00
00:00
01:00
02:00
03:00
04:00
05:00
06:00
07:00
08:00
09:00
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
17:00
18:00
19:00
20:00
21:00
22:00
23:00

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera