
Harga minyak sudah kehilangan momentum kenaikannya, dimana minyak mentah Brent dan WTI anjlok di minggu ini…
Diperbarui • 2019-11-11
Setelah libur panjang sejak 25 desember 2017 – 2 Januari 2018, maka pasar kembali memulai perhatikan pekerjaan rumah bank sentral yang belum selesai di tahun lalu. Ekonomi global yang diawal tahun 2017 terasa sangat sulit sudah mulai membaik di akhir tahun 2018, dimana laju tingkat inflasi global adalah 3,7% dan di prediksi 2018 akan naik ke 3,8%. Walaupun inflasi global diprediksikan naik, tetapi masih banyak negara - negara didunia yang mempunyai inflasi dibawah target yang ditentukan, sehingga bank sentral di setiap negara harus bekerja keras agar dapat menyumbang pada kenaikan inflasi dunia.
Ada beberapa hal yang akan menarik perhatian diawal tahun 2018 ini, antara lain:
Japan
Seperti yang telah diperkirakan bahwa Bank of Japan mulai mengurangi JGB pada hari senin kemarin walaupun kita melihat bahwa inflasi Jepang belum dapat melewati angka 1%., tetapi pasar mulai melihat bahwa program stimulus QQE dari bank sentral jepang mulai bekerja dengan baik. Disisi lain PM Abe dalam kesempatan lain sempat mengatakan bahwa belum menentukan pengganti gubernur BoJ yang baru, untuk pemilihan di bulan maret 2018.
Level 111.20 sampai 110. 20 an merupakan target penurunan bagi USDJPY kedepannya, dengan koreksi masih ada pada level 114.20 an
Canada
CAD. Mata uang Canada ini memang mencuri perhatian di tahun 2017 karena ternyata Bank of Canada telah menaikan suku bunga setelah The Fed mengadakan normalisasi, memang secara hitungan diatas kertas, seharusnya Bank of England adalah bank sentral yang paling awal menaikan suku bunga, tetapi BoE tidak melakukannya. Baru setelah masalah brexit mereda , maka dengan perhitungan yang matang BoE baru menaikan suku bunganya diakhir tahun lalu, setelah BoC menaikan suku bunganya 2 kali di tahun 2017. Rumors beredar dikalangan ekonom dunia bahwa Bank of Canada akan menaikan suku bunga kembali pada hari rabu minggu depan, karena lowongan pekerjaan dinegara tersebut cukup signifikan naik nya dan tentunya kita sudah mengetahui bahwa laju tingkat inflasi negara ini sudah diatas 2%. Selain itu harga minya dunia yang naik membuat penguatan mata uang Canada seolah tiada henti.
Level 1.2015 an merupakan target penurunan bagi USDCAD jika harga minyak dunia melonjak naik dan BoC menaikan suku bunganya., Jika tidak menaikan suku bunga maka aka nada koreksi ke level 1.2640 an.
Harga minyak sudah kehilangan momentum kenaikannya, dimana minyak mentah Brent dan WTI anjlok di minggu ini…
Minyak mentah acuan melonjak naik hampir 1%, melanjutkan kenaikan 6% pada sesi sebelumnya, pasca kelompok produsen minyak OPEC+ mengejutkan pasar dengan rencana pemangkasan produksi harian…
USD/CAD berhenti di dekat level terendah dua bulan, naik 0,12% intraday di sekitar 1,2500 selama pagi ini di Eropa…
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!