Strategi trading MacFibo

Mayoritas strategi trading membutuhkan level Fibonacci. Trader bisa menyesuaikannya dengan cara yang tepat agar dapat digunakan secara efektif saat dikombinasikan dengan alat teknikal lainnya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas strategi yang dikenal luas di kalangan trader. Strategi ini disebut dengan MacFibo.

Trader umumnya menyarankan penerapan strategi ini saat memperdagangkan pasangan EUR/USD dan emas pada timeframe H1 dan H4.

Apa saja yang kita perlukan saat menerapkan strategi ini?

Pertama, kita perlu menerapkan tiga moving average pada grafik.

o Yang pertama, simple moving average (SMA) harus berperiode 8;

o Yang kedua, simple moving average (SMA) dengan periode 20;

o Yang ketiga, exponential moving average (EMA) dengan periode 5.

Kedua, kita menyesuaikan level Fibonacci ke strategi trading kita. Anda bisa melakukannya di pengaturan:

Berikut adalah level-level yang kita gunakan:

Kita harus menerapkan level Fibonacci dengan aturan yang ditentukan. Secara umum, aturan ini tergantung pada arah trading.

Kapan kita harus melakukan aksi beli?

• EMA menerobos SMA berperiode 20 dari bawah ke atas.
• Bullish candlestick tutup lebih tinggi dari crossover.
• Kita menerapkan level Fibonacci pada tren dari titik tinggi (high) dari candlestick yang terbentuk setelah crossover ke titik rendah (low) dari candlestick terendah.
• Kita membuka posisi beli pada pembukaan harga dari candlestick berikutnya. Pada saat yang sama, kita harus memastikan bahwa level tersebut tidak ditempatkan di zona support atau resistance sebelumnya.
• Kita tempatkan take profit di level Fibo 161.8.
• Stop loss kita tempatkan di level Fibo 38.2 atau 78.6. Pilihan ini tergantung pada penempatan dari level support atau resistance sebelumnya.

Mari kita perhatikan contoh pada grafik H1 dari EUR/USD. Pada 12 April, EMA (ungu) memotong SMA berperiode 20 (cokelat) dari bawah ke atas. Kita membuka posisi beli di 1.1287 setelah harga menerobos resistance sebelumnya. Kita menempatkan stop loss di 1.1264 (level Fibo 38.2) dan take profit di 1.1316 (level Fibo 161.8). Hasilnya, kita memperoleh 29 pip.

Kapan kita harus melakukan aksi jual?

• EMA menerobos SMA berperiode 20 dari atas ke bawah.
• Bearish candlestick tutup di bawah crossover.
• Kita menerapkan level Fibonacci pada tren dari titik rendah (low) dari candlestick yang terbentuk setelah crossover ke titik tinggi (high) dari candlestick tertinggi.
• Kita membuka posisi jual pada pembukaan harga dari candlestick berikutnya. Pada saat yang sama, kita harus memastikan bahwa level tersebut tidak ditempatkan di batas dari zona support atau resistance sebelumnya.
• Kita tempatkan take profit di level Fibo 161.8.
• Stop loss kita tempatkan di level Fibo 38.2 atau 78.6. Pilihan ini tergantung pada penempatan dari level support atau resistance sebelumnya.

Pada grafik H1 dari EUR/USD, EMA berperiode 5 (ungu) memotong SMA berperiode 20 (cokelat) dari atas ke bawah pada 2 Januari. Kita membuka posisi jual di 1.1420 setelah bearish candlestick muncul di bawah crossover dan di bawah support. Kita menempatkan stop loss di 1.1438 (level Fibo 78.6), sedangkan take profit di 1.1376 (level Fibo 161.8). Hasilnya, kita memperoleh 44 pip.

Strategi semacam ini juga dapat memberi kita peluang untuk melakukan scaling in. Jika harga bergerak ke level Fibo yang ditargetkan di 161.8 dan EMA memotong SMA berperiode 8 dari bawah ke atas (untuk posisi beli) atau dari atas ke bawah (untuk posisi jual) dan kemudian memotongnya kembali, maka harga pembukaan dari candlestick setelah crossover dapat berfungsi sebagai entry point tambahan. Dalam hal ini, kita menempatkan take profit di level Fibo 261.8. Untuk stop loss, disarankan agar disesuaikan setelah melakukan scaling in.

Misalnya, pada grafik yang sama, kita membuka posisi jual di 1.1706. Kita menambahkan satu lagi di 1.1678 ketika EMA (ungu) memotong SMA berperiode 8 (oranye). Kita memindahkan level take profit ke 1.1614 (level Fibo 261.8) Pada saat yang sama, kita menyesuaikan stop loss ke level Fibo 78.6 di 1.1708.

Kesimpulan

Hari ini kita telah membahas cara penyesuaian level untuk memperoleh strategi yang lebih efektif. Tapi bagaimanapun juga, kami merekomendasikan kepada Anda agar berlatih terlebih dahulu di akun Demo kami sebelum mengaplikasikannya secara nyata.

Baca lebih lanjut

• Strategi Gambit: seimbangkan risiko dan pendapatan
• Strategi trading emas
• Strategi Trading Martingale dan Anti-Martingale
• STRATEGI FOREX MOMENTUM
• Strategi Trading Money Flow Index
• Strategi trading multi major
• Strategi trading opening range breakout
• Strategi Trading Pin Bar
• Strategi Position Trading

Author: FBS Analyst Team

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

28.12.2022 17:05 Cara Trading dengan Pola Candlestick Three Black Crows

Dalam trading, kita dapat mengandalkan banyak sinyal masuk yang berbeda-beda.

12.12.2022 09:25 Cara Trading dengan Pola Grafik Segitiga

Pola grafik segitiga (triangle) adalah pola konsolidasi yang melibatkan suatu harga aset yang bergerak dalam kisaran yang menyempit secara bertahap.

14.11.2022 09:10 Contoh dan Definisi Rencana Trading Forex

Trading memiliki tingkat kerumitan, mulai dari yang mudah, seperti membeli dan menjual aset secara acak, hingga yang lebih komprehensif, seperti menggunakan manajemen risiko, pemilihan waktu, dan sasaran.